Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
PEMERINTAH Desa Wattang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, resmi menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) dari periode 2019–2025 menjadi 2019–2027. Agenda ini berlangsung di Aula Kantor Desa Wattang Pulu dengan dihadiri berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan desa.
Dalam forum tersebut, Kepala Desa Wattang Pulu, Darmawan, menyampaikan sejumlah usulan program strategis yang dinilai perlu dimasukkan dalam revisi RPJMDesa. Salah satu sorotan utama adalah rencana pembentukan toko serba ada yang akan dikelola oleh BUMDes dan Koperasi Merah Putih, dengan konsep menyerupai minimarket modern seperti Alfamart atau Indomaret.
“Ini adalah langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan potensi usaha masyarakat desa,” ujar Darmawan di hadapan peserta Musdes.
Selain sektor ekonomi, perhatian juga diberikan pada bidang infrastruktur pertanian. Usulan perbaikan drainase dan penggalian saluran air di kawasan pertambakan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para petani tambak, yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Wattang Pulu.
Dalam suasana musyawarah yang demokratis, Kepala Desa juga membacakan nama-nama anggota Tim Penyusun RPJMDesa, yang disetujui secara mufakat oleh seluruh peserta sebagai langkah awal penyusunan dokumen perencanaan yang baru.
Tak hanya pemerintah desa, partisipasi aktif juga datang dari pihak keamanan dan masyarakat. Bhabinkamtibmas Hasan Basri mengusulkan pengadaan kendaraan roda dua untuk mendukung operasional pelayanan desa dan peralatan sumur bor sebagai solusi ketersediaan air bersih dan peluang usaha baru bagi masyarakat.
“Sumur bor bukan hanya soal air bersih, tapi juga peluang usaha dan penciptaan lapangan kerja,” ungkapnya.
Musdes ini menjadi bukti nyata praktik tata kelola pemerintahan desa yang partisipatif dan berorientasi jangka panjang, sekaligus penegasan bahwa pembangunan desa harus terus menyesuaikan dengan dinamika dan kebutuhan riil masyarakat.
Redaksi01-Alfian
