MALANG – Usaha perikanan yang dijalankan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Muda di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, menunjukkan keberhasilan nyata dalam mengelola potensi lokal menjadi sumber pendapatan desa. Sejak tahun 2024, BUMDes tersebut telah berhasil memanen sekitar 500 kuintal ikan nila dan 6 kuintal lele.
Usaha perikanan ini digerakkan oleh Kelompok Mina Subur Makmur yang menjadi bagian dari unit usaha BUMDes. Keberhasilan ini dinilai sebagai bentuk kemandirian desa dalam mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya yang ada.
Direktur BUMDes Karya Muda Pandanajeng, Muhammad Amir Yusuf, mengatakan bahwa pemasaran hasil panen tidak menjadi kendala berarti. Mereka selama ini melayani pesanan tetap, namun juga terbuka terhadap pembelian mendadak.
“Kami juga bekerja sama dengan Poklahsar, kelompok ibu-ibu pengolah dan pemasar ikan, untuk memperluas jangkauan distribusi dan meningkatkan nilai tambah produk,” kata Amir saat ditemui beberapa waktu lalu.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen yang baik dan kolaborasi antarwarga, BUMDes dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa. Usaha berbasis perikanan tersebut bukan hanya mendatangkan pendapatan, tetapi juga memberdayakan kelompok perempuan di desa melalui keterlibatan mereka dalam proses pengolahan dan pemasaran.
Model usaha seperti ini diharapkan dapat direplikasi oleh desa-desa lain di wilayah Bumi Kanjuruhan agar potensi lokal dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.
Redaksi01 – Alfian