PAUD Desa Lahir dari Kegelisahan Warga Kapitan Meo

INISIATIF mendirikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kapitan Meo, Kabupaten Malaka, mencerminkan kuatnya kepedulian masyarakat terhadap masa depan generasi muda. Dorongan ini tidak datang dari pemerintah semata, melainkan tumbuh dari keresahan kolektif warga yang menyadari pentingnya pendidikan sejak usia dini.

Hal ini disampaikan oleh Aprilius Asa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kapitan Meo. Ia menuturkan bahwa kegelisahan masyarakat terhadap minimnya akses layanan pendidikan dasar menjadi pemantik awal terbentuknya PAUD di desa tersebut.

“Ini bukan semata program pemerintah, tapi lahir dari keresahan masyarakat sendiri yang sadar akan pentingnya pendidikan anak-anak mereka sejak dini,” ujarnya.

Langkah tersebut tidak hanya menandakan keberhasilan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana peran BPD, tokoh masyarakat, dan orang tua dapat bersinergi mendorong lahirnya fasilitas pendidikan yang inklusif dan berbasis kebutuhan lokal.

Pendirian PAUD di Kapitan Meo kini menjadi simbol kemajuan pemikiran masyarakat desa terhadap pentingnya investasi pendidikan jangka panjang. Dalam jangka pendek, PAUD ini berfungsi sebagai solusi bagi orang tua yang sebelumnya kesulitan mengakses layanan pendidikan usia dini karena jarak, biaya, dan keterbatasan fasilitas.

Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, PAUD ini menjadi wadah pembentukan karakter anak-anak sekaligus ruang belajar bersama bagi para orang tua tentang pola asuh dan nilai-nilai dasar pendidikan.

Keberhasilan inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk berani bergerak dari bawah, tanpa harus menunggu intervensi dari atas. Kolaborasi warga, perangkat desa, dan lembaga desa seperti BPD menjadi kunci keberlanjutan gerakan pendidikan masyarakat.

Redaksi01- Alfian

About redaksi01

Check Also

Tingkatkan Mutu PAUD, Disdikbud Kukar Siap All Out

  Kutai Kartanegara – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara, Thauhid Afrilian …

Disdikbud Kukar Gaspol Tetapkan 15 Cagar Budaya

KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, melalui Bidang …

Tanoto Foundation Paparkan Progres Anak SIGAP di Kukar

KUTAI KATANEGARA— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *