406 Koperasi Desa Terbentuk, Pati Minta Tak Hanya Formalitas

Pati, Selasa (24/06/2025) — Kabupaten Pati mencatatkan diri sebagai daerah dengan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) terbanyak secara nasional, dengan total 406 koperasi desa yang telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Namun di balik capaian administratif ini, Bupati Pati Sudewo mengingatkan bahwa tantangan sesungguhnya justru terletak pada keberlanjutan dan dampak nyata koperasi di tengah masyarakat desa.

Dalam acara Pertemuan Dukungan Kegiatan Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati menekankan pentingnya orientasi koperasi pada kebermanfaatan konkret. “Koperasi Merah Putih di Pati sudah terbentuk 100 persen dan tercatat resmi di Kementerian Hukum dan HAM. Secara nasional, Pati menempati peringkat pertama,” ujar Sudewo.

Namun ia menegaskan, keberadaan koperasi jangan berhenti sebagai capaian administratif atau simbolis belaka. Menurutnya, koperasi harus hadir sebagai entitas ekonomi yang mampu menjadi tulang punggung distribusi dan peningkatan kesejahteraan warga desa.

Acara yang digelar Selasa (24/06/2025) ini turut dihadiri oleh berbagai pihak strategis yang diharapkan menjadi mitra koperasi, di antaranya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, Bulog Cabang Pati, PT Pupuk Indonesia, Bank Jateng Pati, Jateng Agro Berdikari, SBM Semarang VII Pertamina Patra Niaga, serta Bapenda UPPD Pati.

Apa tujuan dari pertemuan ini? Pemerintah daerah ingin memastikan koperasi yang telah terbentuk dapat segera menjalin jejaring bisnis konkret dengan berbagai stakeholder, terutama dalam distribusi kebutuhan pokok seperti beras, pupuk, dan bahan bakar subsidi.

Siapa saja yang akan terlibat dalam penguatan koperasi? Selain pemerintah daerah, kehadiran pihak BUMN, perbankan daerah, dan perusahaan distribusi menjadi kunci kolaborasi. Hal ini menjadi bagian dari langkah strategis membangun ekosistem koperasi yang tidak berdiri sendiri, melainkan terintegrasi secara menyeluruh dengan rantai pasok.

Mengapa pembentukan koperasi desa ini penting? Karena koperasi diharapkan menjadi garda depan dalam memperpendek rantai distribusi dan meningkatkan daya saing produk desa. Dengan model kelembagaan yang kuat, koperasi bisa menjadi katalisator ekonomi kerakyatan.

Bagaimana ke depan? Pemerintah Kabupaten Pati menyatakan akan terus melakukan evaluasi berkala dan mendorong pendampingan intensif agar koperasi tidak hanya terbentuk, tetapi juga tumbuh secara berkelanjutan.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Kades PAW Dilantik, Ekonomi Desa Siap Bangkit

LEMBANG, Selasa (24/06/2025) — Momentum pelantikan tujuh Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) di Kabupaten …

Bandung Barat Dorong KMP Jadi Motor Ekonomi Desa

NGAMPRAH, Selasa (24/06/2025) — Penguatan ekonomi desa kembali menjadi sorotan dalam pelantikan tujuh kepala desa …

Balangan Tancap Gas Legalkan Koperasi Desa

PARINGIN, Senin (23/06/2025) — Langkah strategis terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Balangan untuk mendorong penguatan ekonomi …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *