KENDAL – Upaya peningkatan produktivitas budidaya perikanan di Desa Tambaksari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, mendapat dukungan akademis melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro. Pada Sabtu, 31 Mei 2025, Felicia Hestiawan, salah satu anggota Tim 38 KKN Tematik Rowosari, menggelar sosialisasi tentang pemanfaatan zeolit untuk meningkatkan kualitas air pada budidaya ikan lele.
Kegiatan yang berlangsung di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tambaksari ini merupakan bagian dari program multidisiplin KKN yang fokus pada peningkatan sektor perikanan dan pengolahan hasil ikan di desa tersebut. Melalui pendekatan edukatif, Felicia memperkenalkan manfaat zeolit sebagai media penjernih air yang mampu mengurangi kadar amonia, menjaga kestabilan pH, serta meningkatkan pertumbuhan ikan.
Sosialisasi ini dihadiri oleh pengelola BUMDes, pelaku budidaya lokal, serta masyarakat yang tertarik dalam pengembangan usaha perikanan. Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan demonstrasi sederhana mengenai cara penggunaan zeolit dalam kolam budidaya.
Pemanfaatan zeolit dalam perikanan budidaya diharapkan dapat menjadi solusi praktis dan terjangkau bagi masyarakat desa dalam meningkatkan kualitas hasil panen lele. Kegiatan ini tidak hanya mendukung program ketahanan pangan, tetapi juga menjadi bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam menciptakan inovasi berbasis kebutuhan lokal.[]
Redaksi01 – Alfian