Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KUTAI KARTANEGARA— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran program kursus bahasa Inggris tanpa biaya bagi peserta didik jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Program ini merupakan inisiatif dari Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kukar dan secara resmi diperkenalkan pada Jumat, 2 April 2025, di Gedung KNPI Kukar.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, yang turut hadir dalam kegiatan peluncuran, menyampaikan apresiasi kepada KNPI Kukar atas dedikasinya dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan di wilayah tersebut. Ia menilai program ini merupakan langkah konkret dalam memperluas akses terhadap pendidikan nonformal yang selama ini masih belum merata.
“Program ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga formal saja. Peran serta dari berbagai elemen, termasuk lembaga bimbingan belajar seperti ini, sangat penting dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul serta mampu bersaing, khususnya dalam menghadapi tantangan global,” ujar Thauhid.
Lebih lanjut, Thauhid menyampaikan bahwa kemampuan berbahasa Inggris saat ini merupakan kebutuhan yang mendesak bagi generasi muda. Ia meyakini bahwa penguasaan bahasa asing dapat membuka lebih banyak kesempatan, baik dalam dunia akademik maupun karier di masa mendatang.
Thauhid juga menyoroti pentingnya kerja sama yang erat antara pemerintah, institusi pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan seperti KNPI. Menurutnya, kemajuan pendidikan hanya dapat terwujud apabila semua pihak bergerak secara terpadu.
“Sinergi antara pemerintah daerah, pihak sekolah, orang tua, serta organisasi kepemudaan seperti KNPI akan memperkuat ekosistem pendidikan di Kukar. Kami berharap program ini dapat menjadi pemicu lahirnya berbagai inisiatif lainnya di bidang pendidikan,” ungkapnya.
Kegiatan peluncuran ini disambut dengan antusias oleh para siswa dan orang tua yang hadir. Sejumlah siswa menyatakan semangatnya untuk mengikuti program tersebut karena ingin lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.
Dengan dukungan dari Disdikbud dan komitmen kuat dari KNPI Kukar, program ini diharapkan mampu menjadi contoh pemberdayaan pemuda dalam memperkuat sektor pendidikan di tingkat daerah.*
Penulis : Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim
