CIANJUR– Pemerintah Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, telah menyelesaikan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Perubahan yang dilaksanakan di aula desa. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, kepala desa, Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Untuk perubahan APBDes tahun 2025, alhamdulillah pada Selasa (12/2) kami sudah melaksanakan musyawarah untuk penyusunannya, sesuai dengan arahan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” ujar Kepala Desa Sukasirna, H. Edih, melalui Sekretaris Desa, Siti Rohmah, Jumat (14/2/2025).
Siti menjelaskan bahwa setiap awal tahun, pemerintah desa telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), yang ditargetkan selesai pada akhir Desember sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Seperti biasa, pada awal tahun kami sudah melaksanakan penetapan APBDes sesuai dengan peraturan. Karena ada peraturan baru, yaitu Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 tentang ketahanan pangan, maka terdapat perubahan dalam pengalokasian anggaran. Petunjuk teknisnya menyebutkan bahwa ketahanan pangan tidak lagi dimasukkan dalam belanja desa, tetapi masuk ke pembiayaan dan dikelola oleh BUMDes,” tuturnya.
Siti mengungkapkan bahwa peraturan tersebut mengharuskan 20 persen dari Dana Desa (DD) dialokasikan untuk ketahanan pangan yang dikelola langsung oleh BUMDes. Dana tersebut akan masuk ke rekening BUMDes untuk dimanfaatkan dalam program ketahanan pangan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia menyoroti adanya perbedaan signifikan dalam pengelolaan BUMDes pada tahun 2025 dengan adanya kebijakan baru ini. Program ini diharapkan dapat menunjang kebijakan pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan.
“BUMDes juga harus mendapatkan profit atau keuntungan dari program tersebut, sekaligus mengembangkan potensi di bidang ketahanan pangan. Ini menjadi salah satu perubahan besar dalam kebijakan tahun 2025,” jelasnya.
Dengan adanya regulasi baru ini, Siti berharap BUMDes dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) serta mendorong kemandirian desa.
“Harapan kami sangat besar terhadap BUMDes. Sebagai badan usaha, kami berharap program baru ini dapat meningkatkan PADes dan menjadikan Desa Sukasirna semakin mandiri,” pungkasnya.[]
Redaksi10