BUM Desa Kabiraan Kembangkan Minyak Nilam, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani

MAJENE – Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokal dengan memproduksi minyak nilam. Inisiatif ini diambil karena minyak nilam memiliki prospek usaha yang menjanjikan, terutama sebagai bahan baku industri kosmetik.

“Kami membuka usaha pembuatan minyak nilam karena potensi tanaman nilam di daerah ini sangat berlimpah dan belum dimanfaatkan secara optimal,” ujar Penjabat (Pj) Kepala Desa Kabiraan, Amein, Rabu (13/2/2025).

Menurut Amein, luas lahan yang digunakan warga untuk menanam nilam mencapai 100 hektare. Dengan luas lahan tersebut, BUM Desa melihat peluang besar dalam pengelolaan dan produksi minyak nilam yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“BUM Desa memiliki bahan baku yang melimpah, didukung oleh luasnya tanah warga yang ditanami nilam,” jelas Amein.

Selain faktor luas lahan, mayoritas masyarakat di Desa Kabiraan juga berprofesi sebagai petani nilam, yang semakin memperkuat keberlanjutan produksi minyak nilam di desa tersebut.

“Hampir 90 persen masyarakat desa ini menanam nilam,” ungkapnya.

Dalam sepekan, BUM Desa mampu menyerap sekitar 50 kilogram hasil panen nilam dari petani. Dengan adanya pengelolaan oleh BUM Desa, petani kini dapat merasakan peningkatan kesejahteraan karena harga jual produk pertanian mereka lebih stabil dan menguntungkan.

“Petani kini semakin sejahtera dengan adanya BUM Desa yang mengelola hasil pertanian nilam,” tutur Amein.

Ia juga memastikan bahwa stok bahan baku minyak nilam akan tetap tersedia karena tanaman ini dapat dipanen secara berkala. Setelah panen pertama, daun nilam dapat kembali dipanen setiap bulan, sehingga keberlanjutan produksi dapat terjaga.

“Setelah panen pertama, daunnya bisa kembali dipanen setiap bulan,” tambah Amein.

Dengan pengembangan usaha minyak nilam ini, BUM Desa Kabiraan berharap dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi lokal sekaligus memperkuat posisi desa sebagai pemasok bahan baku bagi industri kosmetik nasional. Pemerintah desa juga terus mendukung program ini agar semakin banyak petani yang terlibat dan merasakan manfaat dari industri minyak nilam yang sedang berkembang.

Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi positif bagi petani, tetapi juga membuka peluang usaha baru di sektor hilirisasi produk berbasis nilam. Dengan dukungan berbagai pihak, BUM Desa Kabiraan optimistis bahwa usaha minyak nilam akan menjadi salah satu sektor unggulan yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa secara berkelanjutan.[]

Redaksi10

About admin03

Check Also

UNY Wujudkan Desa Cerdas Administrasi Lewat Pelatihan Arsip Digital

KLATEN — Departemen Bisnis dan Keuangan, Fakultas Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menggelar kegiatan Pengabdian …

BUMDes Laksana Jaya Terima Dana Khusus Rp100 Juta, Gubernur Khofifah Apresiasi Inovasi Desa

GRESIK – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerahkan bantuan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) …

Kantor Desa Dipindah Sepihak, BPD Pajeruan Protes Keras

SAMPANG — Rencana pergantian Pelaksana Harian (Plh.) Penjabat Kepala Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *