TENGGARONG – Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menjadi pusat perhatian dengan penyelenggaraan Festival Kampong Kuliner yang tahun ini memasuki gelaran kelima. Bertempat di Gang 7 RT 6, acara yang berlangsung mulai 17 hingga 23 November 2024 ini menghadirkan rangkaian kegiatan yang memadukan cita rasa kuliner tradisional, seni budaya, serta partisipasi aktif generasi muda. Pada Senin (18/11/2024) malam, suasana di lokasi festival telah memancarkan antusiasme masyarakat yang hadir untuk menikmati berbagai sajian khas, hiburan, serta perlombaan bernuansa lokal.
Konsep Festival Kampong Kuliner ini tidak sekadar menampilkan keanekaragaman kuliner tradisional khas Kutai, tetapi juga mengukuhkan identitas budaya sebagai modal sosial yang terus dijaga. Lurah Baru, Bayu Ramanda Bani Nugraha, menegaskan bahwa kegiatan tahunan tersebut bukan semata ajang perayaan gastronomi, melainkan sebuah upaya pelestarian kearifan lokal. “Festival ini adalah bagian dari identitas budaya Kukar. Selain memperkenalkan kuliner tradisional, ada berbagai lomba seperti olahraga tradisional dan tari daerah yang memperkuat nilai-nilai budaya Kutai,” ucapnya tanpa mengubah inti pernyataannya.
Menariknya, keterlibatan pemuda setempat menjadi salah satu sorotan utama. Mereka bukan hanya berperan sebagai pelaku pendukung acara, tetapi juga menciptakan konsep inovatif demi menarik minat pengunjung. “Melalui Festival Kampong Kuliner, para pemuda semakin aktif dan produktif. Mereka tidak hanya mengelola stand kuliner, tetapi juga menciptakan konsep-konsep baru untuk lomba dan hiburan yang menarik perhatian masyarakat luas,” tambah Bayu. Dengan demikian, festival ini tidak hanya menyegarkan ingatan akan kekayaan tradisi, tetapi juga membuka ruang bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi dalam memperkuat warisan budaya.
Beragam perlombaan yang dihadirkan selama festival pun menjadi daya tarik tersendiri. Mulai dari kompetisi olahraga tradisional, pertunjukan tari, hingga ragam pentas seni, semuanya dirancang untuk menghidupkan suasana serta mengedukasi pengunjung mengenai kekayaan budaya Kutai. Selain itu, kehadiran aneka hidangan khas yang jarang dijumpai di tempat lain menjadi magnet bagi para pecinta kuliner lokal maupun wisatawan yang ingin menjelajahi cita rasa otentik daerah ini.
“Festival ini bukan hanya soal kuliner, tetapi juga sarana mengenalkan budaya kepada generasi muda. Untuk masyarakat Tenggarong, ayo datang ke Gang 7, banyak hiburan menarik yang sayang untuk dilewatkan,” tutup Bayu, menekankan pentingnya partisipasi publik dalam mendukung suksesnya acara ini. Semangat kebersamaan, pelestarian budaya, serta inovasi generasi muda yang berpadu dalam Festival Kampong Kuliner kelima di Kelurahan Baru membuktikan bahwa warisan lokal dapat terus hidup dan berkembang, menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh warga Tenggarong. []
Penulis: Rasyidah
Penyunting: Nuralim