Tenggarong – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) Sugiarto secara resmi membuka Festival Kuliner Mulawarman Edisi Loa Tebu pada Kamis (14/11/2024). Festival yang berlangsung selama tiga hari, dari 14 hingga 16 November 2024, ini dihelat di kawasan Loa Tebu, salah satu wilayah dengan potensi wisata kuliner yang tengah berkembang pesat di Kukar.
Sugiarto mengungkapkan, acara ini bertujuan untuk mempromosikan keanekaragaman kuliner lokal sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Festival ini juga menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
“Festival Kuliner Mulawarman Edisi Loa Tebu ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan cita rasa khas daerah, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kolaborasi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan masyarakat dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal,” terang Sugiarto.
Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti bazar kuliner tradisional dan modern, lomba memasak dengan bahan-bahan lokal, hingga pentas seni budaya. Stand yang dikelola oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut meramaikan acara ini. Para pengunjung dapat menikmati aneka hidangan khas daerah.
Selain itu, acara ini juga dirancang untuk mendukung pelestarian budaya melalui pertunjukan seni tradisional, seperti tari-tarian khas Kutai dan musik tradisional Kalimantan Timur. Hal ini bertujuan agar festival tidak hanya menarik minat pecinta kuliner, tetapi juga mereka yang ingin mendalami budaya lokal.
“Kami berharap Festival Kuliner Mulawarman ini dapat menjadi ikon pariwisata yang mampu menarik wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Loa Tebu dan sekitarnya,” tambah Sugiarto.
Festival Kuliner Mulawarman Edisi Loa Tebu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengembangkan potensi lokal melalui pariwisata berbasis kuliner dan budaya. Dengan antusiasme pengunjung yang tinggi pada hari pertama, festival ini diperkirakan akan menjadi salah satu acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu di Kutai Kartanegara. *
Penulis: Anggi Triomi
Editor: Nuralim A