SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah meluncurkan program pembentukan sekolah khusus untuk cabang olahraga (cabor) tertentu. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas atlet daerah dan mencetak generasi berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Program ini merupakan bagian dari upaya sistematis yang mengacu pada peraturan pembinaan olahraga, salah satunya melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Kepala Bidang Prestasi Pemuda Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa sekolah khusus ini akan menjadi pusat pengembangan olahraga yang dimulai dari usia dini, mencakup jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Dengan adanya sekolah ini, kami berharap dapat mendidik atlet sejak usia muda agar mereka memiliki fondasi yang kuat untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Rasman saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (26/10/2024) lalu.
Ia menambahkan, konsep sekolah ini berbeda dengan PPLP yang bersifat multi-cabor. Akademi tersebut dirancang untuk memberikan pelatihan khusus pada beberapa cabang olahraga, seperti bola basket, bola voli, dan taekwondo. “Pendekatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi atlet yang sedang berlatih,” katanya.
Melihat tingginya minat masyarakat terhadap olahraga, Rasman berharap keberadaan sekolah ini dapat memperkuat jaringan klub olahraga yang sudah ada di Kaltim. “Kami melihat banyak klub yang aktif, ini menjadi peluang besar untuk menggali dan mengembangkan bakat-bakat muda,” tambahnya.
Untuk menunjang efektivitas pelatihan, Dispora Kaltim memastikan bahwa pelatih yang bertugas adalah mereka yang telah memiliki sertifikasi. “Kami pastikan setiap pelatih memenuhi kualifikasi agar pelatihan berjalan profesional dan menghasilkan atlet berkualitas,” ujar Rasman.
Meski demikian, Rasman mengakui tantangan dalam mendukung operasional akademi tersebut, terutama dalam hal penyediaan kebutuhan dasar para atlet. “Saat ini, kami baru bisa menggaji pelatih, tetapi belum mampu memenuhi kebutuhan seperti makanan dan perlengkapan keselamatan bagi atlet,” ungkapnya.
Namun, ia optimistis bahwa konsistensi dan dedikasi yang diberikan akan membuahkan hasil. “Kami percaya bahwa dengan disiplin dan pelatihan yang tepat, para atlet ini akan mampu bersaing hingga tingkat internasional,” tuturnya.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas olahraga dan program pembinaan. “Keberadaan sekolah khusus ini adalah langkah awal dalam membangun generasi atlet yang siap bersaing di masa depan,” imbuh Rasman.
Dengan semangat memajukan olahraga, Dispora Kaltim berharap program ini dapat menginspirasi anak muda untuk aktif dalam olahraga, tidak hanya menjadi atlet berprestasi, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi berikutnya.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah