Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) Sido Makmur, Kecamatan Air Manjuto, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk menetapkan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Sido Makmur pada Selasa (16/09/2025).
Musyawarah dihadiri oleh perangkat desa, Ketua BPD beserta anggota, Kepala Desa Sido Makmur, serta Camat Air Manjuto. Agenda utama membahas dan memutuskan daftar penerima BLT-DD sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) Nomor 108 Tahun 2024.
Ketua BPD Sido Makmur menegaskan, sebanyak 12 keluarga telah ditetapkan sebagai penerima BLT-DD setelah melalui proses verifikasi dan validasi lapangan. Hal ini untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai kriteria yang diatur pemerintah pusat.
“Penetapan ini dilakukan secara transparan dan berdasarkan aturan. Kami berterima kasih atas kerja sama Pemerintah Desa sehingga musyawarah berjalan lancar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sido Makmur, Fauzi Amir Asy-Syai’bi, S.E., menekankan bahwa penentuan KPM tidak bisa didasarkan pada kedekatan personal, melainkan mengacu penuh pada aturan yang berlaku.
“Keputusan hari ini adalah hasil bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan diterima oleh warga yang benar-benar memenuhi kriteria,” ujarnya.
Camat Air Manjuto, Aida Mehawani, S.Sos., menambahkan bahwa ketentuan penggunaan Dana Desa sudah diatur dalam peraturan pemerintah pusat. Ia menegaskan, dana maksimal 15 persen memang diarahkan untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
“Kriteria penerima mencakup keluarga yang kehilangan mata pencaharian, memiliki penyakit kronis, tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lain, rumah tangga dengan anggota tunggal lanjut usia, serta perempuan kepala keluarga miskin,” jelasnya.
Dengan penetapan ini, Pemerintah Desa Sido Makmur berharap BLT-DD tahun 2026 dapat membantu meringankan beban masyarakat miskin ekstrem dan sekaligus memperkuat program perlindungan sosial di tingkat desa.
Redaksi01-Alfian
