Desa Wisata Jadi Andalan Ekonomi Lokal, Karawang Resmi Canangkan 8 Lokasi

Related Articles

Desa Rawalele Resmi Jadi Desa Wisata Rintisan Subang

14/12/2025

UNNES GIAT 13 Dorong Pengembangan Wisata Desa Ngaliyan

08/12/2025

Legalitas Wisata Santera 2 di Tulungrejo Akhirnya Dijelaskan

05/12/2025

KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, menetapkan delapan desa sebagai desa wisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mengangkat potensi daerah. Penetapan ini dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Karawang.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan harapannya agar pengembangan desa wisata ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Saya menginginkan agar potensi desa bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi masyarakat setempat,” ujar Bupati Aep di Karawang, Minggu (18/5/2025).

Ia juga meminta agar para kepala desa menunjukkan komitmen tinggi dalam mengembangkan potensi wisata yang dimiliki wilayahnya. Bupati menegaskan, apabila desa wisata tersebut berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan, Pemkab Karawang siap memberikan dukungan anggaran mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Desa wisata didefinisikan sebagai kawasan pedesaan yang menjadi destinasi wisata, dengan menawarkan daya tarik alam maupun budaya, dilengkapi fasilitas penunjang serta aksesibilitas yang memadai. Konsep ini mengedepankan peran aktif masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan sebagai pilar utama pengembangan. “Pengelolaan desa wisata yang baik dapat menggerakkan ekonomi lokal, bahkan mendapatkan pengakuan hingga tingkat internasional,” kata Bupati Aep.

Adapun delapan desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata, antara lain:

• Desa Karangjaya (Kecamatan Pedes)

• Desa Cintalaksana (Kecamatan Tegalwaru)

• Desa Sedari (Kecamatan Cibuaya)

• Desa Curug (Kecamatan Klari)

• Desa Muarabaru (Kecamatan Cilamaya Wetan)

• Desa Cicinde Utara (Kecamatan Banyusari)

• Desa Kamojing (Kecamatan Cikampek)

• Desa Pangulah Utara (Kecamatan Kotabaru)

Bupati berharap delapan desa ini dapat menjadi percontohan (role model) bagi desa-desa lain di Karawang dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan potensi lokal. “Mudah-mudahan ini menjadi role model desa wisata, sehingga ke depannya bertambah lagi jumlah desa wisata di Karawang,” ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, Jaeni, menyatakan bahwa delapan desa tersebut telah melewati proses penilaian mendalam sebelum resmi ditetapkan. “Dengan adanya bimbingan dan pendampingan, kami berharap desa-desa ini bisa berkembang menjadi desa wisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Karawang,” katanya.

Pemkab Karawang akan terus memfasilitasi pengembangan desa wisata melalui program pembinaan, promosi, dan penguatan kelembagaan agar desa wisata mampu berdaya saing di tingkat regional maupun nasional. []

Redaksi10