BANDA ACEH – Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyebutkan, alokasi dana desa yang diterima Tanah Rencong terbesar keempat di Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah dana yang dikucurkan mencapai puluhan triliun.
“Kita bersyukur Aceh menerima alokasi dana desa terbesar keempat di Indonesia setelah Jawa Tengah, karena jumlah gampong (desa) di Aceh yang mencapai 6.500. Dari 2015 hingga 2024, sebanyak 6.497 pemerintahan gampong di Aceh telah menerima total Rp44,2 triliun dana desa,” kata Bustami dalam keterangannya, Beberapa waktu lalu (05/07/2024).
Bustami membeberkan angka tersebut saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Pemerintah Gampong Seluruh Aceh di Gedung Serbaguna Setda pagi tadi. Rakor itu dihadiri Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri, Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh, para kepala SKPA terkait serta peserta rakor dari kabupaten/kota.
Menurutnya, di tengah kemampuan fiskal Aceh yang cenderung menurun akibat berkurangnya dana otonomi khusus aceh, dana desa disebut menjadi anugerah yang harus disyukuri serta dikelola dengan sebaik-baiknya. Dia menyebutkan, tugas yang diemban para kepala desa sangat berat dalam merealisasikan anggaran tersebut.
“Sebagai pemimpin yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintah gampong, para kepala desa juga dituntut merencanakan, mendayagunakan, dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa, guna menghasilkan berbagai capaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Bustami.
“Oleh karena itu, sudah sepantasnya mereka mendapat perhatian khusus berupa penguatan dan pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintahan gampong oleh pembina gampong di Kecamatan, Bupati/Walikota, Gubernur, dan Kemendagri,” lanjut mantan Sekda Aceh itu.
Bustami menyebutkan, pemerintah bertanggung jawab menyediakan regulasi yang jelas serta kepastian hukum untuk menjamin kenyamanan mereka bekerja melayani masyarakat. Dia jug mengajak para kepala desa untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar September mendatang.
“Untuk itu, kepada para bupati dan walikota, saya mengharapkan agar meningkatkan perhatian dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan gampong. Kunjungi, dampingi, dan berikan motivasi kepada para aparatur gampong. Saya juga mengingatkan kita semua bahwa ada dua agenda besar nasional yang harus kita sukseskan bersama yaitu PON Aceh-Sumut XXI dan Pilkada Serentak 2024,” ujarnya. []
Redaksi08