Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Guna menghadapi ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17 November 2024, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melakukan persiapan atlet pelajar Kaltim dan semakin matang.
Dispora Kaltim telah melakukan pemusatan latihan (Training Center/TC) selama 14 hari untuk memastikan kesiapan fisik, mental, dan strategi para atlet.
Usai kegiatan pelepasan kontingen Atlet Pelajar yang akan mengikuti kegiatan Pra Popnas di Aula Gedung Dispora Kaltim, Sabtu (16/11/2024), Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading menyampaikan, hasil persiapan para atlet sangat menggembirakan.
Selama kegiatan TC, Rasman memantau langsung jalannya latihan atlet dari berbagai cabang olahraga, termasuk tinju, sepak takraw, sepak bola, dan voli.
“Saya telah memantau jalannya latihan atlet dari beberapa cabang olahraga, dan Saya sangat puas dengan perkembangan yang mereka tunjukkan. Program TC yang Kami terapkan terbukti efektif, dan Para atlet semakin baik dalam hal teknik, fisik, dan yang terpenting, mental mereka,” katanya kepada awak media.
Rasman menekankan, selain persiapan fisik yang intens, simulasi pertandingan menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan mental para atlet. Hal ini bertujuan, agar atlet bisa menghadapi tekanan kompetisi yang semakin ketat, mengingat mereka akan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh dari berbagai provinsi.
“Mental bertanding sangat penting, dalam kompetisi seperti ini, setiap detik, setiap gerakan, bisa menentukan kemenangan atau kekalahan. Oleh karena itu, Kami memastikan bahwa para atlet siap tidak hanya secara fisik, tetapi juga psikologis,” tambah Rasman.
Menurutnya, simulasi pertandingan selama di TC, yang menggabungkan aspek teknik dan fisik sangat penting untuk mengasah keterampilan atlet dalam menghadapi pertandingan sesungguhnya. Dalam kompetisi tingkat tinggi seperti Pra Popnas, kesalahan sekecil apapun dapat dimanfaatkan oleh lawan, sehingga kesiapan mental dan strategi menjadi kunci utama.
Selain itu, Rasman menyoroti peran vital pelatih dalam memastikan para atlet tetap fokus dan termotivasi selama masa TC. Pelatih tidak hanya bertanggung jawab atas teknik latihan, tetapi juga harus mendukung pemulihan mental atlet dan menjaga motivasi mereka agar tetap tinggi, saat mengikuti kompetisi Pra Popnas mendatang.
“Pelatih harus lebih dekat dengan atlet, memahami tantangan yang mereka hadapi, dan memberikan dukungan psikologis yang dibutuhkan. Dan suasana yang positif serta produktif selama TC sangat penting, untuk mendukung performa terbaik atlet,” ujar Rasman.
Rasman juga menjelaskan, ajang Pra Popnas ini memiliki peranan penting, sebagai pintu gerbang menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara pada 2025. Hanya dua tim terbaik dari setiap cabang olahraga yang akan lolos ke Popnas, sehingga para atlet harus memberikan penampilan terbaik mereka di setiap pertandingan.
“Pra Popnas adalah langkah awal yang krusial, yang tidak ada ruang untuk kesalahan, semua harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami berharap para atlet pelajar Kaltim, dapat tampil maksimal dan meraih tiket menuju Popnas,” ungkapnya.
Rasman juga menambahkan, pelepasan resmi kontingen atlet Kaltim ini, sebelum mereka berangkat menuju Kendari. “Untuk kesehatan, saat ini tidak ada masalah para atlet pelajar Kita, dan sudah siap dalam kegiatan Pra Popnas,” tegasnya.
Rasman juga berharap agar seluruh atlet dapat menjaga semangat dan disiplin, serta kembali dengan hasil yang membanggakan. “Kami sangat percaya, dengan kerja keras dan persiapan yang matang, atlet Kaltim mampu meraih prestasi gemilang dan mengharumkan nama daerah, dan mari kita dukung mereka untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang terus dimatangkan, Kontingen Kaltim diharapkan bisa tampil optimal di Pra Popnas Kendari dan membawa pulang prestasi yang membanggakan bagi provinsi Kaltim. * (ADV)
Penulis: Andi Isnar
Editor: Nuralim A
