Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
MUARA ENIM DESA NUSANTARA Wisata Danau Kemiri di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lubai Ulu, mencatat prestasi gemilang dengan menyabet Juara 1 Kompetisi Desa dengan Potensi Pariwisata (KOMDESPAR) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Muara Enim.
Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara masyarakat, Pemerintah Desa Pagar Dewa, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam mengembangkan potensi desa secara berkelanjutan.
Kepala Desa Pagar Dewa, Tukino, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut. “Capaian ini membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan mitra strategis seperti PGN membawa manfaat nyata bagi desa. Kami berkomitmen untuk terus menjaga dan mengembangkan Danau Kemiri,” ujarnya dalam siaran pers di Muara Enim, Jumat (24/10/2025).
Awalnya, Danau Kemiri dibangun bukan untuk tujuan wisata, melainkan sebagai embung air untuk mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebelum embung itu dibuat, warga Lubai Ulu sering kesulitan mendapatkan pasokan air untuk pemadaman kebakaran. Namun, sejak dibangun, Danau Kemiri mampu menyediakan 22.500 meter kubik air pada tahun 2024, sehingga membantu penanganan karhutla di wilayah sekitar dan meningkatkan kesiapsiagaan lingkungan.
Seiring berjalannya waktu, kawasan di sekitar danau mulai dimanfaatkan sebagai ruang publik dan kegiatan masyarakat. Sebuah aula sederhana dibangun dan digunakan untuk pelatihan, pertemuan kelompok binaan, hingga musyawarah desa. Inovasi berlanjut ketika Kelompok Tani Siaga, Pemerintah Desa, dan PGN membuka Danau Kemiri sebagai destinasi wisata pada 2024. Dalam tahun pertama pengelolaannya, tercatat sekitar 6.000 wisatawan berkunjung ke lokasi ini.
Dampak ekonomi yang dihasilkan pun signifikan. Berdasarkan penelitian Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Embung Kemiri di Desa Pagar Dewa (April 2025), pengelolaan wisata oleh Tani Siaga mampu mencatat rata-rata pendapatan Rp26,1 juta per bulan sepanjang 2024. Sumber pendapatan berasal dari aktivitas wisata, UMKM warga, dan penyewaan fasilitas.
Dari keberhasilan itu, lahirlah Rumpun Kemiri (Ruang Usaha, Minat, dan Pelatihan Danau Kemiri), wadah yang menaungi kegiatan ekonomi kreatif, pelatihan masyarakat, serta pelestarian seni dan budaya lokal. Kini, Danau Kemiri tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai ruang ekonomi dan panggung budaya bagi masyarakat Pagar Dewa.
Beragam atraksi budaya, seperti pencak silat dan pertunjukan hasil akulturasi Jawa–Sumatera Selatan, turut memperkaya daya tarik wisata ini. Dukungan PGN dalam menghadirkan fasilitas ramah anak, edukatif, dan kreatif semakin memperkuat posisi Danau Kemiri sebagai model pariwisata berbasis kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.
Redaksi01-Alfian
