Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
Samarinda — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi meluncurkan Training Center (TC) atau Pemusatan Latihan dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) 2024 Wilayah IV yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pemusatan latihan ini dimulai pada tanggal 28 Oktober dan akan berlangsung hingga 16 November 2024.
Usai pembukaan TC Pra Popnas 2024 yang dilaksanakan di halaman Kantor Dispora Kaltim, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, Rabu (30/10/2024), Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menjelaskan bahwa TC ini melibatkan 156 atlet dari delapan cabang olahraga yang akan bertanding di ajang Pra Popnas.
“Ke-156 atlet tersebut berasal dari delapan cabang olahraga, yaitu sepak bola, bola voli, tenis lapangan, bulu tangkis, sepak takraw, bola basket, tinju, dan silat,” terang Rasman kepada awak media.
Rasman menambahkan, para atlet yang terlibat dalam TC ini sebelumnya telah melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga di sepuluh kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Kami menekankan pentingnya keberagaman dalam pemilihan atlet. Setiap cabang olahraga harus mencari bibit-bibit baru yang siap bersaing di tingkat nasional, bukan hanya mengandalkan atlet yang sudah berpengalaman,” ujarnya.
Rasman berharap, hal ini akan menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan lebih inklusif dalam pengembangan atlet di Kaltim. Target utama dari TC ini adalah meraih juara 1 dan 2 di ajang Pra Popnas, dengan para juara nantinya berkesempatan untuk melanjutkan ke kompetisi lebih tinggi di Aceh pada tahun 2025. Untuk cabang sepak bola dan tinju, Rasman menjelaskan bahwa terdapat kategori putra dan putri yang juga akan bersaing.
“Kami ingin memastikan bahwa atlet Kaltim dapat bersaing dengan optimal di ajang ini,” tambah Rasman.
Pentingnya peran pelatih dalam program ini juga disoroti oleh Rasman. Ia meminta agar setiap cabang olahraga mengirimkan pelatih yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang tepat. “Pelatih yang berkualitas sangat mempengaruhi perkembangan atlet. Kami berharap pelatih yang terlibat dapat membantu tim meraih prestasi yang maksimal,” ujarnya.
Selain itu, Rasman mengungkapkan bahwa TC ini dirancang untuk memperkuat kerja sama tim dan meningkatkan pemahaman antar pemain. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan jangka menengah dan panjang, dengan mempertimbangkan bahwa atlet pelajar memiliki potensi besar untuk berkembang lebih baik lagi.
“Dengan durasi TC selama 21 hari, kami berharap dapat menciptakan tim yang lebih kompak dan solid. Kami juga ingin memastikan bahwa pembinaan ini tidak hanya terfokus pada satu daerah atau kelompok tertentu,” tegas Rasman.
Wilayah IV, yang meliputi Kaltim, Jawa Timur, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan, menjadi bagian dari area kompetisi. Rasman mengungkapkan optimisme tinggi terhadap kesiapan para atlet Kaltim untuk menunjukkan performa terbaik mereka dalam ajang ini.
Dengan semangat yang tinggi, Dispora Kaltim berharap agar TC ini memberikan dampak positif dalam mengembangkan potensi atlet dan membawa prestasi bagi Provinsi Kaltim di kancah olahraga nasional. Dengan adanya TC ini, diharapkan dapat tercipta generasi atlet yang tidak hanya siap bersaing, tetapi juga siap menghadapi tantangan olahraga di tingkat lebih tinggi.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah
