Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menyelenggarakan Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024, yang menjadi salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Acara ini berlangsung pada Sabtu (26/10/2024) pagi di area parkir GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, dan bertujuan untuk memberdayakan perempuan muda berhijab di Kaltim serta memberikan platform bagi mereka untuk mengekspresikan diri.
Kegiatan ini diawali dengan Technical Meeting yang diadakan pada 24 Oktober 2024 melalui platform Zoom, di mana peserta diberikan informasi dan arahan mengenai lomba. Pemilihan ini terbuka bagi perempuan berusia 16 hingga 30 tahun, dengan ketentuan peserta yang terdaftar dalam ajang Putri Kaltim Dispora tidak diperbolehkan mengikuti lomba ini. Aturan tersebut diberlakukan untuk menonjolkan keberagaman identitas peserta.
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar, menegaskan bahwa ajang ini sangat penting untuk perempuan muda berhijab. “Kegiatan ini memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang patut dibanggakan,” kata Hasbar dalam keterangannya saat Rapat Kerja OPD se-Kaltim di Hotel Swiss-Belhotel Borneo, Samarinda, Sabtu (26/10/2024) malam.
Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024 menawarkan hadiah menarik, dengan Juara 1 berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7.000.000, Juara 2 Rp 5.000.000, dan Juara 3 Rp 3.000.000. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dijadwalkan pada Malam Penganugerahan Kepemudaan yang akan digelar pada 28 November 2024, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Hasbar juga menambahkan bahwa ajang ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang bertujuan untuk menginspirasi semangat perempuan muda berhijab agar mereka dapat berkontribusi lebih aktif di masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi perempuan muda untuk terus berkarya dan memberikan dampak positif,” ujarnya.
Pendaftaran lomba ini dibuka secara gratis dan dibatasi dengan kuota peserta, yang ditutup pada 23 Oktober 2024. “Antusiasme peserta sangat luar biasa, dan kami sangat optimistis bahwa ajang ini akan menghasilkan kompetisi yang berkualitas. Ini menunjukkan bahwa kegiatan berbasis kreativitas dan pemberdayaan mendapatkan respons positif dari generasi muda, khususnya perempuan berhijab,” ujar Hasbar.
Ajang Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024 juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas antar peserta. Mereka didorong untuk saling mendukung, menciptakan suasana positif, serta memperkuat rasa persatuan di kalangan pemuda Kaltim.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang memberi dampak positif bagi generasi muda. “Melalui lomba ini, para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar untuk mempercayai diri sendiri dan mengasah potensi mereka,” ujar Hasbar.
Secara keseluruhan, Pemilihan Putri Hijab Kaltim 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga perayaan kreativitas, keberagaman, dan potensi besar perempuan berhijab. Dispora Kaltim berharap melalui kegiatan ini akan lahir generasi perempuan yang inspiratif dan siap berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Penulis: Andi Isnar
Penyunting: Nursiah
