KUTAI KARTANEGARA — Turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2025 resmi dimulai di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan pembukaan berlangsung meriah di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kamis (10/7/2025), dan diikuti oleh peserta dari 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Kukar.
Pembukaan turnamen dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno. Dalam sambutannya, Joko menekankan bahwa pelaksanaan GSI tidak hanya berorientasi pada kompetisi olahraga semata, melainkan juga berfungsi sebagai wadah pengembangan karakter pelajar.“Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk menjaring talenta muda di bidang sepak bola. Tetapi lebih dari itu, kami ingin membentuk siswa yang berkarakter, sportif, dan mampu bekerja sama,” ujar Joko.
GSI merupakan program tahunan tingkat nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang pelaksanaannya didelegasikan kepada pemerintah daerah melalui dinas pendidikan. Di Kukar, program ini dijalankan oleh Bidang Pendidikan SMP, yang juga memiliki tanggung jawab dalam menyeleksi atlet terbaik untuk berkompetisi di ajang GSI tingkat provinsi.
Meskipun pada tahun ini baru 10 dari total 20 kecamatan yang turut ambil bagian, antusiasme tetap tinggi. Panitia menilai keikutsertaan tersebut merupakan langkah awal yang positif untuk memperluas cakupan partisipasi pada penyelenggaraan mendatang.“Kami percaya, tahun-tahun mendatang jumlah kecamatan yang ikut serta akan terus bertambah. Kami juga akan terus melakukan sosialisasi dan pembinaan,” tambah Joko, optimistis.
Kemeriahan pembukaan turnamen semakin terasa dengan kehadiran para pelatih, ofisial tim, kepala rombongan, serta media lokal yang turut meliput jalannya kegiatan. Para siswa tampil penuh semangat dan menunjukkan antusiasme tinggi, mencerminkan semangat fair play yang menjadi salah satu nilai utama dalam olahraga.
Melalui ajang ini, Disdikbud Kukar berharap dapat menemukan dan mengasah bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi atlet andalan di masa depan. Lebih dari itu, turnamen ini juga diharapkan dapat memupuk nilai-nilai positif dalam diri pelajar, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan pengendalian emosi. “Sepak bola tidak hanya mengasah teknik, tapi juga emosi, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab,” tegas Joko menutup sambutannya.
Turnamen GSI Kukar 2025 akan berlangsung selama beberapa hari dan menjadi bagian penting dari proses seleksi pemain yang akan membawa nama Kabupaten Kutai Kartanegara di ajang GSI tingkat Provinsi Kalimantan Timur. []ADVERTORIAL
Penulis: Hariyadi Penyunting: Agus Riyanto