Pendataan Neraca Bahan Makanan di Desa Pegadungan dan Silangjana: Ketersediaan Pangan dalam Kondisi Aman dan Stabil

BULELENG —  Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng melalui Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan melaksanakan kegiatan Pendataan Neraca Bahan Makanan (NBM) di dua desa, yakni Desa Pegadungan dan Desa Silangjana, Kecamatan Buleleng.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Fungsional Analis Ketahanan Pangan, Ni Made Atmadewi, SP., MAP., bersama dengan staf terkait, serta didampingi oleh aparatur desa setempat. Pendataan ini merupakan bagian dari upaya pemantauan kondisi ketersediaan dan stabilitas pangan masyarakat di wilayah Kabupaten Buleleng.

Berdasarkan hasil pendataan, ketersediaan pangan di Desa Pegadungan saat ini berada dalam kondisi aman dan tercukupi. Hal tersebut tercermin dari terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat secara merata. Berbagai komoditas utama seperti beras, sayur-mayur, cabai, dan protein hewani tersedia dengan harga yang relatif stabil di pasar lokal.

“Ketersediaan pangan di wilayah Desa Pegadungan saat ini berada dalam kondisi yang aman dan tercukupi. Hal ini ditunjukkan dengan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat secara merata. Berbagai komoditas utama seperti beras, sayur-mayur, cabai, dan protein hewani tersedia dengan harga yang relatif stabil di tingkat pasar lokal,” ujar salah satu petugas dari Dinas Ketahanan Pangan.

Selain itu, kontribusi kelompok tani, usaha tani lokal, serta peran aktif Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan desa. Kegiatan produksi yang berkelanjutan dari sektor pertanian memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan di wilayah tersebut.

Sementara itu, kondisi serupa juga ditemukan di Desa Silangjana. Ketersediaan pangan di desa ini terpantau aman dan stabil. Bumdes Silangjana memegang peranan strategis dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa melalui unit-unit usaha yang bergerak di sektor pertanian dan distribusi bahan pangan.

“Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Silangjana memegang peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. Melalui unit usaha yang bergerak di sektor pertanian dan distribusi bahan pangan, Bumdes Silangjana berupaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat desa,” ujar aparatur desa yang turut mendampingi kegiatan pendataan.

Dengan kondisi yang stabil di kedua desa tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng berharap agar model kolaboratif antara pemerintah desa, kelompok tani, dan Bumdes ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan. Hal ini penting untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan secara berkelanjutan di wilayah Buleleng.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

25 Kepala Desa dan Lurah Dapat Pendampingan Aktualisasi PJA dari Kanwil Kemenkumham Kalsel

Banjarmasin — Dalam rangka mendukung pelaksanaan Peacemaker Justice Award (PJA) Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian …

Penyaluran BLT Dana Desa di Jatimulyo Berlangsung Lancar dan Tepat Sasaran

JATIMULYO — Pemerintah Desa Jatimulyo kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk …

Pemberdayaan Desa Wisata Pentingsari: Inovasi Minuman Rempah Jadi Daya Tarik Edukasi dan Ekonomi

YOGYAKARTA – Di tengah sejuknya udara lereng Merapi, aroma rempah Nusantara menguar dari sudut-sudut Desa …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *