TEGAL – Pemerintah terus menguatkan komitmennya dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan melalui pengembangan koperasi di tingkat desa dan kelurahan. Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menyampaikan hal ini saat memberikan kuliah umum pada peringatan Dies Natalis ke-23 Politeknik Harapan Bersama di Tegal, Jumat (21/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ferry menegaskan bahwa koperasi merupakan sarana penting untuk mencapai kemandirian ekonomi bangsa. Menurutnya, penguatan koperasi desa menjadi wujud nyata pelaksanaan demokrasi ekonomi yang berbasis pada kekuatan masyarakat lokal.
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diinisiasi Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut Ferry sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visi ekonomi Indonesia yang lebih mandiri dan merata. Pemerintah meyakini bahwa desa memiliki peran vital sebagai tulang punggung perekonomian nasional jika didukung dengan sistem kelembagaan ekonomi yang kuat dan inklusif.
“Pembentukan koperasi di desa-desa bukan hanya menjadi bentuk keberpihakan pada rakyat kecil, tapi juga alat perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial dan distribusi ekonomi yang lebih baik,” ujar Ferry.
Kuliah umum ini turut dihadiri oleh mahasiswa dan akademisi yang antusias menyambut wacana pengembangan koperasi sebagai alternatif pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.
Redaksi01 – Alfian