Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
HALMAHERA SELATAN – Masyarakat Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Tuwokona dan Panamboang. Jembatan yang telah berusia lama ini mengalami kerusakan parah sejak tahun 2023, namun hingga kini belum ada tindakan konkret dari pemerintah.
“Jembatan ini sudah rusak selama dua tahun, tapi belum ada perhatian dari pemerintah daerah,” kata seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Selasa (25/2/2025).
Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil pertanian dan perikanan. Kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut menyebabkan warga harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh dan tidak efisien. Salah satu pilihan yang tersedia adalah melewati jalur pantai, yang tidak hanya memakan waktu lebih lama, tetapi juga berisiko tinggi, terutama saat cuaca buruk.
“Kalau kami ke desa lain harus lewat pantai yang jaraknya jauh, oleh karena itu kami mohon perhatian serius dari Pemda agar membangun kembali jembatan ini sehingga memudahkan kami beraktivitas,” tambahnya.
Selain masyarakat setempat, sejumlah pelaku usaha juga merasakan dampak buruk akibat kerusakan jembatan ini. Para pedagang dan nelayan yang biasa menggunakan jembatan untuk mengangkut hasil tangkapan dan barang dagangan kini harus menghadapi biaya transportasi yang lebih mahal akibat rute yang lebih panjang.
Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini. Perbaikan jembatan dinilai sangat mendesak guna mengembalikan kelancaran mobilitas warga dan mencegah dampak ekonomi yang lebih luas. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait rencana perbaikan infrastruktur tersebut.
Masyarakat setempat terus menyuarakan aspirasi mereka dan berharap ada tindakan cepat dari pemerintah. Keamanan dan kelancaran akses antar desa harus menjadi prioritas utama demi kesejahteraan warga serta kelangsungan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.[]
Redaksi10
