Puting Beliung Terjang Desa Namtabung, Puluhan Rumah Rusak dan Dua Warga Terluka

TANIMBAR – Angin puting beliung disertai hujan melanda Desa Namtabung, Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Bencana tersebut mengakibatkan puluhan rumah serta fasilitas kesehatan mengalami kerusakan, sementara dua warga dilaporkan mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Kepala Desa Namtabung, Theo J. Malisngorar, mengungkapkan bahwa sebanyak 29 rumah warga terdampak dalam kejadian ini. Sebagian besar mengalami kerusakan berat, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang dan ringan. Selain permukiman, fasilitas umum seperti puskesmas dan dua sekolah dasar turut terkena dampak.

“Dari 29 rumah warga yang terdampak, sebagian mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan, namun mayoritas mengalami kerusakan berat. Selain itu, puskesmas dan dua sekolah dasar juga terdampak. Banyak rumah yang rangkanya hancur dan atapnya terbawa angin,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).

Sementara itu, dua warga dilaporkan mengalami luka di bagian kepala dan tangan akibat tertimpa reruntuhan bata. Keduanya telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.

Theo menjelaskan bahwa sebelum bencana terjadi, wilayah desa sempat diguyur hujan dengan intensitas ringan. Namun, secara tiba-tiba, angin puting beliung muncul dari arah utara dan menyapu kawasan tersebut dalam waktu singkat. Kejadian ini sempat membuat warga panik dan berusaha mencari tempat berlindung.

“Awalnya hujan ringan, tiba-tiba dari arah utara muncul puting beliung yang langsung menyapu desa kami, sehingga membuat warga panik,” jelasnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kecamatan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta instansi terkait seperti Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke camat, pemkab, Dinas Sosial, dan BPBD,” tutupnya.

Warga kini berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mempercepat proses pemulihan serta perbaikan rumah yang terdampak. Selain itu, masyarakat juga menginginkan adanya upaya mitigasi bencana guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. []

Redaksi10