Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BATURAGUNG – Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap korban banjir di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Karang Taruna bersama Pemerintah Desa (Pemdes), RT, RW, pemuda, serta masyarakat Desa Baturagung menggelar kerja bakti untuk membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang pada 21/01/ 25 lalu.
Banjir bandang tersebut terjadi akibat jebolnya tanggul penahan Sungai Tuntang yang meluap, menerjang belasan rumah hingga hanyut tak tersisa. Puluhan rumah lainnya mengalami kerusakan berat dan ringan, sementara seluruh kawasan Dusun Mintreng terdampak secara luas. Selain merusak permukiman, banjir juga merendam area persawahan yang telah siap panen, memperburuk kondisi ekonomi warga setempat.
Sebagai respons terhadap bencana ini, Karang Taruna bersama masyarakat segera menginisiasi aksi gotong-royong guna membantu para korban. Warga bahu-membahu membersihkan lumpur dan material banjir yang menutupi rumah-rumah, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, mencerminkan tingginya rasa kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Ketua RT setempat, Rudianto, menegaskan bahwa kerja bakti ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan warga dalam membantu sesama.
“Meskipun banyak rumah yang hancur, kami akan terus membantu warga terdampak agar mereka bisa kembali beraktivitas dan menjalani kehidupan seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna, Muchroji, menekankan pentingnya peran pemuda dalam membantu proses pemulihan pasca-banjir.
“Karang Taruna turun langsung untuk membantu membersihkan rumah-rumah yang terendam banjir, sekaligus memberikan semangat bagi para korban. Kami berharap dengan semangat gotong-royong ini, Dusun Mintreng bisa bangkit kembali,” katanya.
Pemerintah Desa Baturagung, melalui Kepala Desa Mubasir, juga mengapresiasi partisipasi seluruh warga yang turut serta dalam kerja bakti tersebut.
“Ini adalah contoh nyata semangat gotong-royong yang luar biasa. Kami akan terus berupaya memberikan bantuan bagi warga yang membutuhkan, baik dalam bentuk bahan makanan, alat kebersihan, maupun kebutuhan lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga menunjukkan bahwa di tengah bencana, semangat kebersamaan dan gotong-royong menjadi kekuatan utama dalam membangun kembali daerah terdampak. Semua pihak berharap agar Dusun Mintreng segera pulih, sehingga para korban dapat kembali menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala.[]
Redaksi10
