Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BELITUNG TIMUR – Desa Padang berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Sepak Bola Pria U-40 Antar Desa se-Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Tahun 2025. Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Rimba Plawan, Kecamatan Damar, Kamis (21/8/2025), Desa Padang mengalahkan Desa Cendil dengan skor tipis 1–0.
Pertandingan final yang penuh semarak ini dihadiri ratusan penonton yang memberikan dukungan kepada masing-masing tim. Laga berlangsung sengit sejak peluit pertama, di mana kedua tim tampil dengan performa terbaik untuk merebut gelar juara.
Acara penutupan kejuaraan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kejuaraan olahraga semacam ini bukan hanya sebatas kompetisi, melainkan juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antardesa.
“Kejuaraan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk mendorong kemajuan Beltim secara fisik, ekonomi, dan sosial budaya melalui semangat kebersamaan, silaturahmi antardesa, serta gaya hidup sehat,” ujar Wabup.
Ia juga mendorong agar desa-desa yang belum berpartisipasi dapat ikut serta pada tahun berikutnya. “Saya mengapresiasi desa-desa yang mengikuti kejuaraan sepak bola ini. Saya yakin, jika seluruh desa ikut terlibat, kejuaraan ini akan semakin semarak, kompetitif, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Harli Agusta selaku Pelatih Tim Desa Padang sekaligus Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Beltim, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya. “Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh tim, baik pemain, ofisial maupun pemerintah desa, akhirnya Desa Padang bisa mencatat sejarah sebagai juara pertama,” ungkap Harli.
Ia mengakui pertandingan final tidak mudah karena lawan yang dihadapi, Desa Cendil, merupakan salah satu tim terbaik dengan formasi pemain yang lengkap dan solid. “Meski sempat kesulitan, kawan-kawan dari Desa Padang tetap kompak hingga akhirnya mampu bertahan sampai akhir dan meraih kemenangan,” tambahnya.
Adapun peringkat akhir kejuaraan yakni Juara 1 Desa Padang, Juara 2 Desa Cendil, Juara 3 Desa Senyubuk, dan Juara 4 Desa Sukamandi. Selain juara umum, panitia juga memberikan penghargaan individu. Gelar Pemain Terbaik diraih oleh Maulana dari Desa Padang, Top Skor jatuh kepada Usai dari Desa Senyubuk, dan Best Keeper disandang oleh Septiadi dari Desa Padang.
Kemenangan Desa Padang ini menjadi bukti bahwa olahraga mampu mempersatukan masyarakat desa sekaligus melahirkan prestasi yang membanggakan.
Redaksi03
