Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
DI TENGAH dinamika pembangunan desa yang kerap bergantung pada program pemerintah pusat, Pemerintah Desa (Pemdes) Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), justru melangkah berbeda. Melalui pendekatan kolaboratif dan pemberdayaan lokal, desa ini menunjukkan bahwa inisiatif dari bawah bisa menjadi motor penggerak perubahan.
Langkah strategis ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang menginisiasi kunjungan pembelajaran antarwilayah sebagai media berbagi praktik baik pembangunan desa.
Salah satu bentuk konkret upaya tersebut adalah kemitraan antara Muara Muntai Ilir dan Desa Konggo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kemitraan ini difokuskan pada penguatan kelembagaan ekonomi desa, khususnya pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifadin Nur, menyebutkan bahwa kolaborasi antarwilayah merupakan bentuk konkret dari kesadaran kolektif akan pentingnya sinergi dalam membangun kemandirian desa.
Lebih dari sekadar kunjungan, program ini menekankan pentingnya transfer pengetahuan antar-desa, pertukaran pengalaman, dan adopsi inovasi lokal yang telah terbukti efektif di daerah lain.
DPMD Kukar melihat program kunjungan pembelajaran ini sebagai jembatan bagi desa-desa di Kukar untuk membuka perspektif baru, menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman, serta memperluas jejaring kerja sama lintas wilayah.
Kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi desa lain di Kutai Kartanegara untuk lebih proaktif dalam membangun kemandirian ekonomi dan kelembagaan sosialnya, tanpa harus menunggu intervensi dari atas.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, Muara Muntai Ilir perlahan menggeser paradigma pembangunan desa: dari yang semula bergantung, menjadi yang mandiri dan berdaya.
Redaksi01-Alfian
