Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SIDOARJO – Warga Desa Gempol Klutuk, Kecamatan Tarik, akhirnya bisa bernapas lega. Harapan mereka untuk memiliki jembatan penghubung antardesa kini terwujud melalui Program Karya Bakti TNI Kodim 0816 Sidoarjo Tahun Anggaran 2025.
Program yang resmi ditutup pada Jumat (25/7) ini bukan hanya meninggalkan hasil pembangunan fisik, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada masyarakat.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, menyampaikan bahwa program ini tidak sebatas kegiatan konstruksi. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi simbol kehadiran TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat.
“Mulai dari rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), hingga pembangunan plengsengan, semua dilaksanakan untuk menjawab kebutuhan warga,” ujarnya saat meninjau lokasi.
Salah satu proyek utama dalam kegiatan ini adalah pembangunan jembatan penghubung antara Desa Gempol Klutuk dan Desa Kalimati. Jembatan ini memiliki panjang 4,5 meter dan lebar 4 meter. Kehadirannya sangat diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat dan mendorong aktivitas ekonomi antarwilayah.
Meski sempat mengalami kendala administratif, Letkol Dedyk memastikan bahwa progres pembangunan tidak terganggu secara signifikan.
“Diperkirakan dalam 40 hari ke depan jembatan sudah bisa digunakan. Lebih dari itu, kami ingin membangun semangat gotong royong masyarakat. TNI dan pemerintah hadir untuk memberikan stimulus nyata dalam pembangunan desa,” katanya.
Selain pembangunan infrastruktur, TNI juga menunjukkan kepedulian sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga setempat sebagai bentuk empati dan kedekatan emosional.
Letkol Dedyk menegaskan bahwa program ini bukan sekadar upaya jangka pendek, melainkan langkah awal untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap fasilitas publik yang telah dibangun.
“Kami berharap fasilitas yang telah dibangun bisa dijaga bersama. Gotong royong jangan berhenti hanya karena program telah usai,” tandasnya.
Program Karya Bakti TNI Kodim 0816 dimulai sejak 9 Mei 2025. Meskipun telah ditutup secara resmi, pemantauan terhadap pembangunan jembatan dan proyek lainnya akan tetap dilakukan hingga seluruh pekerjaan rampung sepenuhnya.
Redaksi03
