Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
KARAWANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang ditempatkan di Desa Purwamekar menjalankan program kerja di bidang keagamaan. Salah satu kegiatan unggulan mereka adalah mengajar ngaji di masjid-masjid setempat yang tersebar di wilayah desa.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi Al-Qur’an sekaligus membangun semangat keagamaan, khususnya di kalangan anak-anak. Para mahasiswa berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak Desa Purwamekar bisa lebih memahami bacaan Al-Qur’an secara benar dan memperkuat karakter religius mereka sejak dini.
Kegiatan mengajar ngaji dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin hingga Kamis selama masa KKN. Beberapa masjid yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan ini antara lain Masjid Al-Istiqomah, Masjid At-Taqwa, dan Masjid Al-Hidayah. Mahasiswa KKN bertindak sebagai pendamping belajar yang memberikan bimbingan secara langsung kepada anak-anak.
Program ini disambut antusias oleh masyarakat. Para orang tua dan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) menyatakan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa yang membantu dalam pembelajaran mengaji, terutama selama masa libur sekolah.
“Kami merasa terbantu dengan adanya tambahan tenaga pengajar, terutama selama masa libur sekolah, di mana banyak anak menghabiskan waktu di rumah,” ungkap salah satu pengurus DKM.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dan berkelanjutan dalam membangun karakter islami masyarakat Desa Purwamekar. Mahasiswa KKN berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat selama masa KKN, tetapi juga bisa menginspirasi masyarakat untuk terus melanjutkan tradisi belajar mengaji bagi generasi muda.
Selain memberikan pelajaran membaca Al-Qur’an, para mahasiswa juga menyisipkan nilai-nilai moral, akhlak, serta ajaran toleransi dan kasih sayang dalam setiap sesi bimbingan, menjadikan kegiatan ini tidak sekadar rutinitas, melainkan sebagai sarana pembentukan karakter anak-anak di desa.
Redaksi03
