Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang kembali menghadirkan program Sambang Desa sebagai bentuk nyata mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Balai Desa Kalipucang Wetan, Kamis (10/7/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Batang M. Faiz Kurniawan.
Program ini menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk membawa beragam layanan langsung ke tengah masyarakat desa, sekaligus mendengarkan keluhan dan aspirasi warga secara langsung. Masyarakat pun menyambut positif kehadiran program ini.
“Alhamdulillah, pertama kali hadir program Sambang Desa mendapatkan respon masyarakat yang baik,” ujar Bupati Faiz.
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah menyediakan berbagai layanan, mulai dari cek kesehatan gratis, pelayanan administrasi kependudukan, pertanahan, perizinan usaha, hingga pameran produk UMKM lokal.
“Warga terlihat antusias memanfaatkan layanan tersebut, khususnya layanan kesehatan dan informasi pelayanan gratis di rumah sakit,” jelas Faiz.
Selain menghadirkan pelayanan, Bupati juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyoroti potensi desa. Di Kalipucang Wetan, sejumlah produk lokal seperti batik pewarna alami, teh herbal, dan kerajinan tangan dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan pariwisata lokal.
Tak hanya itu, Sambang Desa juga dijadikan sebagai momen evaluasi langsung terhadap persoalan-persoalan wilayah yang dihadapi masyarakat. Salah satu persoalan yang disorot dalam kesempatan itu adalah masalah banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir.
Menurut Faiz, pemerintah daerah telah merumuskan sejumlah langkah strategis untuk mengatasi banjir rob. Upaya itu mencakup normalisasi sungai dan saluran air, pembangunan tanggul penahan rob, hingga pengajuan pembangunan embung desa.
“Normalisasi sudah mulai, dan kita juga siapkan embung. Lahannya milik desa dan sudah disiapkan. Kita juga ajukan bantuan ke kementerian pembangunan penahan rob agar segera terealisasi,” terangnya.
Program Sambang Desa dijadwalkan akan digelar di 15 titik desa sepanjang tahun ini. Pemkab Batang juga berencana memperluas cakupan program tersebut di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari komitmen pemerataan pelayanan publik hingga ke pelosok desa.
Redaksi03
