PANGANDARAN – Akses transportasi antarwilayah di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran mulai dipulihkan melalui pembangunan jembatan darurat yang melibatkan jajaran Koramil 2506/Padaherang Kodim 0625/Pangandaran dan masyarakat. Kegiatan karya bakti tersebut berlangsung pada Senin (16/6/2025) di antara Dusun Pasar dan Dusun Cihideung, yang sebelumnya terputus akibat banjir bandang.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada 4 Juni 2025 lalu disebabkan jebolnya Dam Kanduruan setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, jembatan penghubung yang menjadi sarana vital bagi mobilitas warga mengalami kerusakan parah.
Untuk mengatasi kondisi darurat ini, jembatan sementara berbahan bambu dibangun secara gotong royong oleh TNI dan masyarakat setempat. Babinsa Koramil 2506/Padaherang, Serma Misar, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan akses transportasi dan memastikan aktivitas warga tidak terus-menerus terhambat.
“Pembuatan jembatan sementara ini adalah upaya kami mendukung mobilitas dan aksesibilitas masyarakat antara Dusun Pasar dan Dusun Cihideung yang sebelumnya terisolasi akibat rusaknya jembatan,” ujarnya di lokasi kegiatan.
Ia juga menekankan pentingnya nilai kerja sama dan semangat gotong royong dalam menghadapi bencana. Menurutnya, kekompakan masyarakat sangat membantu dalam percepatan proses pembangunan jembatan darurat tersebut.
“Pentingnya kerja sama dan gotong royong dalam mengatasi dampak bencana seperti ini tidak bisa diabaikan. Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat yang turut membantu membangun jembatan sementara ini,” tambahnya.
Serma Misar berharap jembatan sementara tersebut dapat segera digunakan agar warga bisa kembali beraktivitas dengan normal. Ia juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong dalam pembangunan jembatan sementara ini. Semoga segera bisa digunakan untuk memudahkan akses dan aktivitas masyarakat,” pungkasnya.
Proses pengerjaan jembatan darurat ini ditargetkan rampung dalam waktu singkat agar konektivitas antar dusun kembali normal dan aktivitas perekonomian masyarakat tidak terus terganggu. []
Redaksi10