KUTAI KARTANEGARA– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat terdapat sebanyak 563 satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di wilayah tersebut. Data ini merupakan hasil rekapitulasi sementara yang dihimpun oleh Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Disdikbud Kukar.
Dari total tersebut, hanya 36 satuan PAUD yang berstatus negeri. Sisanya, sebanyak 527 lembaga, beroperasi sebagai satuan pendidikan swasta yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat.
Kepala Bidang PAUD dan PNF Disdikbud Kukar, Pujianto, mengungkapkan bahwa dominasi satuan pendidikan swasta dalam sektor PAUD mencerminkan tingginya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini.
“Sekolah PAUD swasta menjadi tulang punggung dalam pemerataan layanan pendidikan usia dini. Ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat sangat tinggi terhadap pendidikan anak-anak sejak usia dini,” ujar Pujianto, Kamis (24/04/2025).
Meski jumlah PAUD swasta jauh lebih banyak, Disdikbud Kukar menegaskan tidak melakukan pembedaan dalam pemberian perhatian antara lembaga negeri dan swasta, terutama dalam aspek penyediaan sarana, prasarana, serta dukungan program.
“Baik negeri maupun swasta, semuanya memiliki peran penting. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan perhatian yang setara, terutama dalam peningkatan kualitas layanan dan infrastruktur pendidikan,” tambahnya.
Guna memperkuat layanan PAUD, pemerintah daerah secara rutin melakukan pemetaan kebutuhan serta pendampingan terhadap lembaga-lembaga PAUD, khususnya di wilayah-wilayah terpencil. Pendekatan ini bertujuan memastikan tidak ada anak usia dini yang tertinggal dari akses pendidikan dasar berkualitas.
Ke depan, Disdikbud Kukar berencana meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swasta, organisasi masyarakat, dan dunia usaha, untuk memperluas cakupan layanan PAUD di seluruh wilayah Kukar. Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga pendidik juga menjadi fokus utama agar proses belajar mengajar berlangsung lebih optimal dan profesional.
Dengan kondisi saat ini, Disdikbud Kukar mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mendukung dan terlibat aktif dalam memajukan pendidikan anak usia dini. Kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama dalam mencetak generasi masa depan yang unggul, mandiri, dan berkarakter kuat.*
Penulis:Anggi Triomi
Penyunting:Nuralim