KUTAI KARTANEGARA – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membuka program pelatihan dan produktivitas kerja untuk masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal, dengan prioritas utama bagi masyarakat miskin atau penerima bantuan sosial.
Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kukar, Lukman, mengatakan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk memberikan keterampilan teknis, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas peserta. “Kami ingin memastikan pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurangnya keterampilan,” ujar Lukman dalam wawancara pada Senin (24/03/2025).
Program pelatihan ini menawarkan 11 jenis pelatihan yang dirancang untuk berbagai sektor industri. Lukman berharap, pelatihan ini akan mempersiapkan peserta agar lebih siap bersaing di dunia kerja atau bahkan membuka usaha mereka sendiri. “Tujuan utama kami adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berada dalam kondisi ekonomi sulit agar mereka dapat memiliki keterampilan yang berguna untuk pekerjaan atau berwirausaha,” jelas Lukman.
Lukman menambahkan bahwa banyak masyarakat yang memiliki semangat tinggi untuk bekerja namun terhalang oleh keterbatasan keterampilan. Oleh karena itu, Disnakertrans Kukar berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan memberikan akses pelatihan berkualitas. Pelatihan akan dilaksanakan di berbagai lokasi yang telah ditentukan dan dilakukan secara bertahap untuk memastikan setiap peserta dapat mengikuti dengan baik.
Pelaksanaan program pelatihan ini terus dievaluasi untuk memastikan hasil yang optimal. Lukman berharap program ini dapat mengurangi angka pengangguran di Kukar dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
“Kami berkomitmen agar program ini berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kukar,” tutup Lukman. *
Penulis: Anggi Triomi
Penyunting: Nuralim