Pengurus ABPEDNAS Bengkulu 2024–2029 Resmi Dikukuhkan

BENGKULU DESA NUSANTARA Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Provinsi Bengkulu bersama jajaran kabupaten/kota periode 2024–2029 resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu. Momentum tersebut menjadi tonggak baru bagi penguatan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai pilar pengawasan dan demokrasi di tingkat desa.

Acara pengukuhan dihadiri berbagai tokoh nasional maupun daerah, termasuk Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari; Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan; serta Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Prof. Dr. Reda Manthovani, putra asli Bengkulu yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan tata kelola desa. Hadir pula Ketua Umum DPP ABPEDNAS, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Danrem, Kapolda, unsur Forkopimda, serta seluruh ketua DPD dan DPC ABPEDNAS se-Bengkulu.

Pengukuhan ini dilakukan berdasarkan undangan resmi yang ditandatangani Ketua DPD ABPEDNAS Bengkulu dan Sekretarisnya, sekaligus meresmikan kepengurusan di sembilan kabupaten/kota. Sebagai wadah resmi bagi anggota BPD, ABPEDNAS memainkan peran strategis dalam menyalurkan aspirasi masyarakat desa, memastikan musyawarah berjalan demokratis, serta mengawasi jalannya kebijakan desa.

Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, menegaskan pentingnya penguatan BPD sebagai bagian dari upaya membangun pemerintahan desa yang transparan dan efektif.
“ABPEDNAS adalah mitra strategis pemerintah daerah. Jika BPD kuat dan memahami fungsi kelembagaan dengan baik, maka pembangunan desa dapat berjalan secara transparan, terukur, dan mencerminkan kebutuhan masyarakat. Desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek yang harus diberi ruang untuk tumbuh,” ujar Bupati Fikri.

Ia berharap kepengurusan baru tidak berhenti pada seremoni, tetapi hadir dengan kerja nyata dalam mengawasi kebijakan dan memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menambahkan bahwa kemajuan daerah ditentukan oleh kualitas pembangunan desa.
“Jika desa kuat, maka provinsi juga akan kuat. Desa merupakan fondasi pembangunan daerah. Saya berharap organisasi ini tidak berhenti pada seremoni, tetapi menghasilkan kerja nyata, memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Helmi.

Apresiasi turut disampaikan kepada para tokoh Bengkulu yang memiliki peran di tingkat nasional dan hadir memberikan dukungan terhadap tata kelola desa yang lebih baik.

Ketua ABPEDNAS Bengkulu terpilih, Ir. Silustero, M.M., menegaskan komitmen untuk bekerja secara nyata dalam memperkuat kualitas kelembagaan BPD.
“Pengukuhan ini adalah awal dari pekerjaan, bukan akhir. Kami akan memperkuat kapasitas BPD, mendorong kualitas musyawarah desa, serta membangun sinergi dengan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat agar tata kelola desa semakin berkualitas,” tegasnya.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Gubernur Kalsel dan Menteri Desa Deklarasikan Desa Bersinar

PDF 📄BANJAR DESA NUSANTARA Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mendampingi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah …

Pemdes Cisaat Bangun Kantor Koperasi Desa Merah Putih

PDF 📄CIREBON DESA NUSANTARA Pemerintah Desa Cisaat, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mulai membangun kantor Koperasi …

Andra Soni Tinjau Akses Curug Cimanggung

PDF 📄PANDEGLANG DESA NUSANTARA Gubernur Banten Andra Soni melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi infrastruktur akses menuju …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *