JOMBANG – Potensi desa di Kabupaten Jombang terus digali untuk memperkuat ekonomi masyarakat. Salah satu tokoh yang getol mendorong langkah ini adalah Warsubi, yang konsisten hadir dalam berbagai kegiatan promosi potensi desa yang digelar di tingkat kecamatan.
Warsubi menegaskan pentingnya dukungan penuh terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi lokal. Menurutnya, UMKM tidak hanya sekadar kegiatan usaha, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam meningkatkan kemandirian desa.
”Apabila potensi yang ada di setiap desa bisa dikelola dengan baik, tentunya akan menjadi penguat ekonomi lokal,” ujar Warsubi saat ditemui usai menghadiri agenda promosi produk unggulan desa, Minggu (24/8).
Ia menekankan bahwa setiap desa di Jombang memiliki potensi yang beragam dan unik, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk olahan lokal yang memiliki daya saing tinggi. Apabila potensi tersebut dipromosikan secara konsisten, peluang pasar yang lebih luas dapat terbuka.
“UMKM bukan hanya mendorong kemandirian desa, tetapi juga memperkuat kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tambahnya.
Warsubi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antardesa dalam memasarkan produk. Menurutnya, kerja sama lintas desa dapat menciptakan kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif.
”Kegiatan untuk mempromosikan produk unggulan lokal dan mendorong kemandirian ekonomi desa harus konsisten dilakukan,’’ jelasnya.
Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk terus memfasilitasi UMKM melalui berbagai program pendampingan, pelatihan, dan akses permodalan. Dukungan tersebut akan membantu pelaku usaha kecil semakin berkembang serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
”Upaya tersebut akan mendorong kemandirian desa sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Warsubi.
Melalui komitmen yang kuat, Warsubi berharap promosi potensi desa tidak hanya menjadi agenda seremonial, tetapi benar-benar menjadi sarana strategis dalam mengangkat perekonomian desa di Kabupaten Jombang.
Redaksi03