Johan Rosihan Konstitusi Harus Hidup Hingga ke Balai Desa

SIDANG Tahunan MPR pada Jumat (15/08/2025) mencatatkan momen penting dalam perjalanan demokrasi konstitusional Indonesia. Dalam pidato kenegaraannya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kebijakan pemerintahannya akan berpijak langsung pada pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Pernyataan itu mendapat tanggapan positif dari Sekretaris Fraksi PKS MPR, Johan Rosihan. Menurutnya, langkah Presiden menjadi sinyal kuat bagi penguatan praktik demokrasi berbasis konstitusi.

“Presiden secara eksplisit menyandarkan arah kebijakan kepada UUD 1945. Ini angin segar bagi demokrasi konstitusional kita. Namun, tantangannya adalah bagaimana semangat konstitusi ini bisa benar-benar hadir hingga level paling bawah, bahkan ke balai desa,” kata Johan.

Ia menekankan perlunya gerakan nasional yang melibatkan seluruh elemen bangsa, mulai dari lembaga negara, pemerintah daerah, hingga masyarakat desa. Hal itu diyakini dapat memperluas pemahaman publik tentang makna konstitusi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Johan, desa menjadi titik penting karena merupakan basis kehidupan sosial masyarakat Indonesia. “Jika konstitusi hidup di desa, maka praktik demokrasi kita akan lebih kokoh. Desa bukan hanya objek pembangunan, tetapi subjek yang berperan aktif menegakkan nilai konstitusional,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) pun diharapkan mengambil bagian dengan menginisiasi program-program pembelajaran pengembangan desa berbasis konstitusi. Dengan begitu, nilai-nilai demokrasi tidak berhenti di tataran wacana, tetapi betul-betul hadir dalam tata kelola desa.

Sidang Tahunan MPR 2025 pun dinilai menjadi momentum untuk mengembalikan konstitusi sebagai rujukan utama dalam setiap kebijakan, sekaligus meneguhkan komitmen bahwa pembangunan nasional harus berpijak pada nilai dasar negara yang disepakati bersama.

Redaksi01-alfian

About redaksi01

Check Also

Musdes Fofau Bahas Perubahan APBDes 2025 dengan Partisipasi Warga

PEMERINTAH Desa Fofau, Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait perubahan …

BPS Rilis Data Desa, Sumsel Masih Jadi Lumbung Pembangunan Desa

DESA sebagai unit pemerintahan terkecil kembali menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan daerah. Data terbaru yang …

Srawung Laisa, Inovasi Warga Tukum Hidupkan Balai Desa

BALAI desa yang selama ini identik dengan urusan administrasi kini bertransformasi menjadi ruang publik yang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *