Desa Pasir Panjang Gelar Syukuran Bumi, Petani dan Warga Bersatu

DESA Pasir Panjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, menggelar tradisi tahunan Syukuran Bumi 2025 di areal pesawahan Kampung Cisumur. Acara berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis (11/09/2025) hingga Sabtu (13/09/2025), dengan melibatkan petani, penyuluh pertanian, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Tradisi ini digelar sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi sekaligus ajang mempererat persatuan antarwarga. Selama kegiatan, masyarakat bersama-sama menampilkan berbagai ritual adat, doa bersama, serta kegiatan seni dan budaya yang merefleksikan kearifan lokal.

Syukuran Bumi di Pasir Panjang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga menjadi momentum memperkuat semangat gotong royong. Tradisi ini memperlihatkan bahwa pertanian tidak semata persoalan ekonomi, melainkan juga bagian dari identitas dan kehidupan sosial masyarakat pedesaan.

Para petani menyambut positif kegiatan ini, terutama karena hasil panen tahun ini dinilai lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Dukungan dari penyuluh pertanian turut berperan dalam peningkatan kualitas hasil tani, sekaligus membuka peluang bagi desa untuk mengembangkan sektor pertanian secara berkelanjutan.

Penyelenggaraan Syukuran Bumi 2025 menjadi bukti bahwa harmoni sosial dan keberhasilan pertanian dapat berjalan seiring. Dengan semangat kebersamaan, Desa Pasir Panjang menegaskan diri sebagai desa yang menjunjung tinggi tradisi sekaligus bergerak menuju kemajuan.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Jamintel Soroti Akses Modal Petani dalam Dialog Nusantara

PDF 📄JAKARTA DESA NUSANTARA  Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) menyoroti beragam tantangan yang hingga …

Kapten Inf Irwansyah Ajak Warga Majukan Sektor Pertanian

PDF 📄NAGAN RAYA DESA NUSANTARA Komandan Rayon Militer (Danramil) 02/Seunagan, Kapten Inf Irwansyah, melaksanakan kegiatan Komunikasi …

Polsek Tulangan Dampingi Panen Jagung di Desa Pangkemiri

PDF 📄SIDOARJO DESA NUSANTARA Polsek Tulangan Polresta Sidoarjo bersama para petani dan Gabungan Kelompok Tani …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *