Literasi Dasar Anak SD Ditingkatkan Mahasiswa KKN di Desa Balung Kabupaten Sumenep

SUMENEP – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif yang tengah mengabdi di Desa Balung, Kabupaten Sumenep, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa Sekolah Dasar melalui program kerja bernama BECANDA (Belajar Membaca dan Menulis dengan Gembira).

Program ini difokuskan pada penguatan literasi dasar, yakni membaca dan menulis, bagi siswa kelas 1 hingga kelas 4 yang masih mengalami kesulitan memahami pelajaran di sekolah. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kontribusi nyata mahasiswa KKN terhadap dunia pendidikan di wilayah pedesaan.

“Kami ingin menciptakan kegiatan belajar yang seru di mana anak-anak bisa merasa percaya diri untuk membaca dan menulis,” ujar salah satu mahasiswa KKN Kolaboratif Desa Balung, Sabtu (2/8/2025).

Melalui pendekatan edukatif, interaktif, dan menyenangkan, para mahasiswa menggunakan berbagai metode kreatif seperti permainan menyusun kata, membaca bersama, hingga menyanyikan lagu edukatif. Suasana kelas sengaja dirancang lebih santai dan akrab, agar siswa mudah menyerap materi dan merasa nyaman.

Adapun langkah pelaksanaan program BECANDA dimulai dengan observasi awal terhadap kemampuan siswa di masing-masing sekolah, penyusunan media belajar yang berbeda di setiap sesi, pelaksanaan kegiatan secara efisien, serta evaluasi berkala terhadap metode yang digunakan.

“Permainan favorit siswa adalah tebak dan susun kata. Anak-anak diajak menebak gambar dan menyusun huruf menjadi kata. Ini tidak hanya melatih fonetik dan ejaan, tapi juga menumbuhkan keberanian untuk berbicara di depan teman-teman,” tambahnya.

Program ini mendapat respons positif dari para guru. Mereka menyambut baik semangat mahasiswa KKN dalam membantu proses belajar mengajar, terutama bagi siswa yang belum menguasai kemampuan dasar baca tulis.

“Kami merasa sangat senang para guru dibantu mengajar anak-anak yang belum bisa baca tulis. Kami harap anak-anak bisa punya pengalaman baru dalam belajar,” ungkap salah satu guru kelas di SD 2 Balung.

Meski baru berjalan satu minggu, program BECANDA telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Siswa yang sebelumnya pasif kini lebih aktif dan percaya diri mengikuti pelajaran. Keberhasilan awal ini menjadi semangat untuk menjadikan program ini berkelanjutan.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk sekolah dan orang tua, sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Harapannya, anak-anak di Desa Balung dapat terus berkembang dan mencintai proses belajar sejak dini.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Mahasiswa KKN Terlibat Langsung Dalam Penyaluran Bantuan di Desa Sumberjati

LUMAJANG – Pemerintah Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Kabupaten Lumajang, melaksanakan penyaluran bantuan bahan pangan kepada …

Mahasiswa KKN Dorong Semangat Belajar Anak dan Salurkan Bantuan di Desa Nguter

SUKOHARJO – Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKN Kolaboratif 21 menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan …

Mahasiswa ITS Bangun Literasi dari Desa

DALAM era digital yang kian mendominasi, sepuluh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memilih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *