DI TENGAH geliat peningkatan literasi di tingkat akar rumput, Desa Gemarang, Kecamatan Kedunggalar, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam enam besar nominasi Lomba Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Ngawi.
Dari total 22 peserta yang terdiri dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Ngawi, Perpustakaan Desa Gemarang mampu mencuri perhatian tim juri berkat pengelolaan koleksi, tata ruang, partisipasi masyarakat, serta semangat berinovasi yang konsisten. Penilaian lapangan dilakukan langsung oleh tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusip) Kabupaten Ngawi bersama perwakilan dari Provinsi Jawa Timur pada Selasa (15/07/2025).
Sekretaris Desa Gemarang, Kamdan Rohim, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam lomba ini lebih dari sekadar kompetisi. Ia melihatnya sebagai ruang refleksi sekaligus ajang pembinaan pengelolaan perpustakaan desa yang lebih baik dan berkelanjutan.
“Lomba ini bukan hanya soal menang, tetapi menjadi cermin untuk mengevaluasi kekurangan dan memicu semangat kami membenahi sistem pelayanan dan aktivitas literasi di desa,” ungkap Kamdan Rohim.
Menurutnya, keberadaan perpustakaan desa bukan lagi pelengkap administratif, melainkan titik temu bagi masyarakat dalam mengakses pengetahuan, informasi, hingga pelatihan ketrampilan dasar.
Masuknya Desa Gemarang ke jajaran enam besar dinilai sebagai indikasi positif bahwa upaya Pemerintah Desa dalam membangun budaya literasi mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini juga sejalan dengan inisiatif Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), yang gencar mendorong kunjungan pembelajaran ke desa-desa berprestasi untuk mereplikasi inovasi.
Dengan hasil ini, Gemarang bukan hanya membawa nama baik desa di tingkat kabupaten, tetapi juga menegaskan bahwa perpustakaan desa adalah wajah kemajuan masyarakatnya.
Redaksi01-Alfian