Tradisi, Seni, dan Edukasi Menyatu dalam Resepsi Hari Jadi Desa Rengel

TUBAN – Semarak budaya dan semangat literasi menjadi sorotan utama dalam Malam Resepsi Penerimaan Penghargaan Hari Jadi Desa Rengel Tahun 2025 yang digelar di Stadion Pelda Soepangat, Sabtu malam (12/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-20 Desa Rengel yang berlangsung penuh antusiasme warga.

Kepala Desa Rengel, Mundir, saat dikonfirmasi pada Senin (14/7), menyampaikan bahwa acara malam itu tidak hanya menjadi selebrasi, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat kolektif warga dalam merawat budaya dan membangun masa depan berbasis pendidikan. “Sabtu malam kemarin, kami tidak hanya merayakan hari jadi, tapi juga melangkah ke arah yang lebih besar, literasi budaya. Kami meluncurkan Kampung Literasi Seni dan Budaya sebagai ruang edukasi sekaligus pelestarian nilai-nilai lokal,” ujarnya.

Panggung resepsi malam itu berubah menjadi ruang ekspresi budaya yang sarat makna. Penampilan seni tradisional seperti gamelan, tari daerah, tongklek khas Rengel, reog, serta pertunjukan vokal dan musik modern, berhasil memikat perhatian masyarakat yang memadati stadion. Ratusan warga tampak menikmati pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi serta membangkitkan rasa bangga terhadap warisan budaya lokal.

Selain itu, Pemerintah Desa Rengel juga memberikan penghargaan kepada para tokoh masyarakat dan pelaku pembangunan desa yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan wilayah. Penyerahan penghargaan dilakukan di hadapan para undangan dan masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan.

Acara tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Tuban, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, unsur Forkopimka Rengel, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Peluncuran Kampung Literasi Seni dan Budaya diharapkan menjadi tonggak baru dalam mendorong semangat membaca, kreativitas, dan kecintaan terhadap budaya lokal. Pemerintah desa berkomitmen menjadikan program ini sebagai pusat kegiatan edukatif lintas usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Dengan semangat guyub rukun dan gotong royong, Desa Rengel terus bergerak maju tidak hanya dalam pembangunan fisik dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan budaya dan literasi masyarakatnya.

Redaksi03

About adminfahmi

Check Also

Literasi Jadi Prioritas, Desa Tak Lagi Fokus Fisik

PEMERINTAH daerah kini semakin menyadari bahwa pembangunan desa tak cukup hanya berbicara soal jalan dan …

Literasi Jadi Pilar Desa Minahasa Utara dan Sumbawa Bergerak

UPAYA membangun desa kini tidak lagi semata tentang infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga bagaimana meningkatkan …

Lestarikan Kearifan Lokal, Pemkab Jembrana Dukung Petik Laut

JEMBRANA – Desa-desa nelayan di Kabupaten Jembrana, Bali, bergantian melaksanakan tradisi petik laut atau sedekah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *