Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
SUKABUMI – Pemerintah Desa (Pemdes) Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk periode bulan Juni 2025. Sebanyak 41 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan tunai masing-masing senilai Rp300.000. Bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.
Kepala Desa Karawang, Iwan Rusmawan Gardika, menjelaskan bahwa sasaran utama dari bantuan ini adalah kelompok masyarakat paling rentan, di antaranya lansia, penyandang disabilitas, serta keluarga miskin. Penyaluran BLT-DD ini juga merupakan pelaksanaan kebijakan nasional yang telah diinstruksikan oleh Presiden melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“BLT ini diberikan secara rutin sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat miskin ekstrem,” ujarnya saat penyaluran bantuan di aula desa.
Iwan mengungkapkan, sepanjang tahun 2025, Pemdes Karawang telah menyalurkan bantuan langsung tunai dari Dana Desa sebanyak enam kali. Sebagaimana diatur dalam regulasi nasional, sebanyak 15 persen dari alokasi Dana Desa diwajibkan digunakan untuk program BLT-DD.
Namun, terdapat penyesuaian dalam jumlah penerima manfaat. Jika sebelumnya tercatat 45 KPM, maka untuk bulan Juni ini hanya 41 KPM yang menerima. Penurunan jumlah penerima tersebut merupakan hasil dari evaluasi dan pemutakhiran data yang dilakukan oleh pemerintah desa secara berkala.
“Penurunan jumlah ini hasil dari evaluasi data penerima yang terus kami perbarui. Kami pastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai aturan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa juga mengingatkan para penerima bantuan agar memanfaatkan dana yang diterima secara bijak. Ia mengimbau agar bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.
Tak hanya itu, ia juga mendorong masyarakat untuk membelanjakan bantuan tersebut di lingkungan desa agar dapat turut menggerakkan roda perekonomian lokal.
“Kami ingin ekonomi desa juga ikut tumbuh. Belanjakan di warung tetangga, di pasar desa. Dengan begitu, uang bantuan ini bisa menghidupkan perputaran ekonomi lokal,” pungkasnya.
Dengan penyaluran BLT-DD yang tepat sasaran dan pendekatan yang memberdayakan ekonomi lokal, Pemdes Karawang berharap program ini tidak hanya bersifat bantuan sementara, tetapi juga mampu memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat desa.
Redaksi03
