Pemerintah Kukar Pacu Hilirisasi Kopi Daerah

ADVERTORIAL – Upaya penguatan ekonomi berbasis potensi lokal terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya melalui sektor perkopian. Pengembangan komoditas kopi ini tidak dilakukan secara parsial, melainkan dengan pendekatan lintas sektor melalui kolaborasi sejumlah perangkat daerah.

Inisiatif penguatan sektor kopi ini dimotori oleh Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kukar yang menggandeng instansi terkait guna menciptakan ekosistem industri kopi yang terintegrasi, dari hulu ke hilir. Kolaborasi ini diharapkan menjadi landasan kuat dalam memperkuat posisi kopi lokal Kukar di pasar regional maupun nasional.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Diskop-UKM Kukar, Fathul Alamin, menjelaskan bahwa industri kopi di Kukar memiliki prospek besar untuk dikembangkan secara sistematis. “Hal ini juga kita dorong kemarin bersama dengan Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, melalui Rapat Koordinasi Penguatan di Sektor Perkopian dengan Bapak Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar,” katanya kepada awak media di Kantor Diskop-UKM Kukar, Kamis (26/06/2025).

Menurutnya, forum tersebut menjadi ruang diskusi penting bagi sejumlah instansi yang memiliki peran strategis dalam pengembangan kopi lokal. Di antaranya, Disbun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pariwisata (Dispar), serta Dinas Pertanian Kukar. “Salah satu kesepakatan yang dihasilkan adalah, melalui Disbun akan mengambil peran perluasan dari perkebunan kopi. Kemudian, kita dari Diskop-UKM, Dispora, dan Dispar akan mengambil segmen pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya,” terang Fathul.

Dalam konteks ini, peningkatan kualitas SDM menjadi perhatian utama. Pemerintah tidak hanya ingin meningkatkan produktivitas, namun juga membekali petani dan pelaku UMKM kopi dengan keterampilan yang mumpuni agar dapat menciptakan produk olahan yang berkualitas dan bernilai tambah tinggi.

Fathul memaparkan bahwa sejumlah bantuan konkret telah disalurkan kepada para petani sebagai bagian dari program ini. “Dalam hal pemberian bantuan, Disbun juga sudah membantu beberapa petani, baik dalam bentuk bantuan mesin untuk menggiling kopi serta mesin pemanggang kopi. Kita dari Diskop-UKM bersama dengan dinas terkait lainnya, juga membantu dalam hal fasilitasi pengemasan, hingga pemasarannya,” ujarnya.

Lebih jauh, kolaborasi ini tak hanya menyentuh aspek produksi. Diskop-UKM Kukar bersama mitra OPD juga berperan dalam membangun jalur distribusi dan promosi yang lebih luas, agar kopi lokal Kukar tidak hanya dikenal di wilayah sendiri, tetapi juga dapat bersaing secara nasional bahkan internasional.

Melalui sinergi ini, diharapkan terbentuk sistem pendukung yang solid dan mampu mendongkrak daya saing industri kopi Kukar. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan kopi sebagai salah satu sektor unggulan dalam kerangka pengembangan UMKM dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Fathul menutup pernyataannya dengan harapan besar terhadap hasil dari kerja sama yang telah dibangun. “Harapannya, melalui sinergi dan kolaborasi yang terjalin dengan baik dapat meningkatkan potensi dan kualitas yang dimiliki oleh para petani. Sehingga berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup petani kopi lokal yang ada di Kukar secara menyeluruh,” pungkasnya.

Penulis: Hariyadi | Penyunting: Agus Riyanto

About admin03

Check Also

MTQ Kaltim 2025: Kukar Siap Bertarung dengan Semangat Juara

ADVERTORIAL – Pemusatan Pelatihan atau Training Center (TC) tahap kedua yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai …

Kukar Pastikan Kafilah MTQ Siap Berlaga di Kutai Timur

ADVERTORIAL – Guna memperkuat daya saing kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an …

Dispora Kukar Sukses Gelar Gowes Massal Berskala Regional

ADVERTORIAL – Kegiatan Gowes Pore Kukar 2025 yang berlangsung meriah di Taman Kota Raja pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *