PELANTIKAN Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Rokan Hulu periode 2024–2030 yang berlangsung pada Kamis (25/06/2025) menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi kelembagaan desa yang lebih adaptif dan berorientasi pada tata kelola yang berintegritas.
Digelar di Haul Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu, prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh daerah, termasuk Bupati Rokan Hulu, Anton ST, MM, Wakil Bupati H. Saparudin Poti, SH, MH, serta Sekretaris Daerah H. Muhammad Zaki, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Anton menekankan bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bukan hanya sebagai mitra formal kepala desa, tetapi merupakan pilar penting dalam membangun pemerintahan desa yang transparan, responsif, dan partisipatif.
“BPD harus mampu menampilkan kompetensi dan profesionalisme dalam menjalankan fungsi pengawasan, serta menjembatani aspirasi masyarakat dengan penyelenggaraan pemerintahan desa,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pelantikan, agenda ini dimaknai sebagai titik awal penguatan peran strategis BPD dalam memperbaiki kualitas tata kelola desa, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. Bupati Anton juga mendorong agar seluruh pengurus yang baru dilantik membangun kesatuan visi yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan arah pembangunan daerah.
“Saya berharap PABPDSI Rohul bisa menjadi ruang peningkatan kapasitas bagi seluruh anggota BPD agar lebih siap menjalankan amanah dengan tanggung jawab tinggi,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh anggota BPD di Rokan Hulu untuk memberikan dukungan penuh terhadap kepengurusan yang baru, demi terciptanya sinergi dalam pembangunan desa yang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan.
Pelantikan ini juga menjadi simbol penting dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan desa sebagai ujung tombak pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Redaksi01- Alfian