PEMALANG — Kolaborasi antara dunia pendidikan dan badan usaha milik daerah kembali menunjukkan hasil nyata di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Gelombang 2 tahun 2025, diterjunkan ke Desa Sikasur dan Desa Sodong Basari sejak awal Juni lalu.
Salah satu fokus utama kegiatan mahasiswa KKN ini adalah pengembangan destinasi wisata alam Telaga Biru di Desa Sodong Basari, sebuah lokasi eksotis yang memiliki kedekatan dengan mata air Telaga Gedhe, sumber air baku utama bagi Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang.
Plt. Direktur Utama Perumda Tirta Mulia, Muh. Arief Setiawan, menunjukkan dukungan terhadap upaya pemberdayaan tersebut dengan menyerahkan bantuan dana operasional kepada para mahasiswa. Penyerahan bantuan dilakukan melalui Anggito Muhammad Amien, selaku Koordinator Unit KKN-PPM UGM Kecamatan Belik.
Dalam pernyataannya, Arief mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam mengembangkan potensi lokal dan menekankan pentingnya sentuhan inovatif serta pendekatan kreatif untuk menjadikan Telaga Biru sebagai destinasi wisata yang edukatif, lestari, dan berdaya saing.
“Kami melihat potensi besar di Telaga Biru, dan kehadiran adik-adik mahasiswa UGM sangat kami harapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan dan promosi destinasi ini ke depan,” ujar Arief pada Selasa (24/06/2025).
Pengembangan Telaga Biru oleh tim KKN UGM tidak hanya difokuskan pada promosi visual dan digitalisasi, tetapi juga melibatkan warga lokal dalam pelatihan pengelolaan wisata berbasis komunitas. Hal ini sejalan dengan prinsip pemberdayaan masyarakat yang menjadi semangat utama program KKN-PPM.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan BUMD dapat menciptakan solusi konkret untuk mengangkat potensi daerah secara berkelanjutan.
REDAKSI01-ALFIAN