SELONG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar Lomba Resensi Buku Koleksi Perpustakaan yang diikuti oleh siswa SMP dan SMA sederajat dari berbagai sekolah negeri dan swasta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca generasi muda, serta memperkenalkan budaya resensi sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap karya literasi.
Kepala DPK Lotim, H. Mugni, menyampaikan bahwa sebanyak 66 siswa telah mendaftar mengikuti lomba ini. Dari jumlah tersebut, 50 peserta terpilih setelah melalui proses seleksi, yang kemudian mengikuti tahapan pembekalan pada Selasa, (24 /06/2025).di aula kantor DPK Lotim. “Yang masuk dalam tahap pembekalan sebanyak 50 orang. Semua yang menjadi peserta pembekalan merupakan terpilih karena terseleksi dari semua peserta yang daftar,” ungkap H. Mugni.
Dalam kegiatan pembekalan, peserta mendapatkan materi langsung dari narasumber profesional, yakni penulis b uku Lalu Abdul Fattah. Para peserta mengikuti sesi dengan antusias, menyimak setiap penjelasan tentang teknik resensi yang baik dan benar. Pembekalan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi peserta dalam menyusun resensi yang berbobot dan orisinal. “Setelah pembekalan atau bimbingan teknis yang kita berikan, peserta akan meminjam buku di perpustakaan dan melakukan resensi baru yang kemudian akan dinilai oleh juri nantinya,” ujar H. Mugni.
Ia menjelaskan bahwa resensi merupakan penilaian terhadap isi buku, baik dari segi keunggulan maupun kekurangannya. Peserta diwajibkan membaca keseluruhan isi buku sebelum menyusun resensi secara kritis dan objektif. “Dimana kebagusannya dan dimana keburukannya dari buku itu ruh dari resensi,” terangnya.
Lebih lanjut, Mugni menambahkan bahwa lomba ini secara tidak langsung mendorong para siswa untuk membaca lebih banyak buku. Ia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kebiasaan membaca, sekaligus memperkaya wawasan para peserta. “Literasi mata H. Mugni bukan hanya membaca sebenarnya, tapi juga menyimak, menulis, berbicara,” ucapnya.
Dalam tahap awal, peserta diminta membaca tiga judul buku di sekolah. Dari ketiga buku tersebut, peserta dipersilakan memilih satu judul untuk diresensi dan diserahkan sebagai syarat mengikuti lomba. Tema yang diutamakan adalah buku yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal atau budaya Nusantara.
Kabid Pengembangan Koleksi, Pengolahan, dan Konservasi Bahan Perpustakaan (P2KBP) DPK Lotim, Fahrudin, turut menjelaskan bahwa kegiatan resensi mencakup penilaian terhadap berbagai aspek buku, mulai dari sampul, judul, isi buku per bab, bahkan hingga penulisnya. “Buku yang diresensi ini mendapat penilaian apakah layak atau tidak sang penulis menulis buku. Layak atau tidak juga untuk dibaca,” jelas Fahrudin.
Ia menekankan bahwa semakin sering buku diresensi, maka kualitas buku dan kemampuan berpikir kritis siswa akan meningkat. Diharapkan pula kegiatan ini dapat memperluas wawasan serta menumbuhkan apresiasi siswa terhadap dunia literasi.
Adapun tahapan lomba dimulai dengan pendaftaran peserta dari 28 April hingga 21 Juni 2025. Pengumuman peserta terpilih dilakukan pada 22 Juni, dan pembekalan dilaksanakan pada 24 Juni 2025.
Untuk kategori SMP sederajat, pemenang juara I akan menerima uang pembinaan sebesar Rp3 juta beserta piagam dan piala. Juara II mendapatkan Rp2 juta, dan juara III sebesar Rp1,5 juta, keduanya juga mendapatkan piagam dan piala.
Sementara itu, untuk kategori SMA sederajat, juara I memperoleh Rp4 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2,5 juta, masing-masing disertai piagam dan piala.
Dengan lomba ini, DPK Lotim berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya gemar membaca, tetapi juga mampu berpikir kritis, menulis, dan mengungkapkan pendapat melalui resensi buku secara berkualitas. []
Redaksi10