RATUSAN warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, turut serta dalam Festival Saba Lembur yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi sekaligus upaya melestarikan budaya lokal. Acara tahunan bertema “Ngamumule Alam jeung Budaya, Ngarojong Karaharjaan Lembur” ini diisi dengan pawai sepanjang dua kilometer menuju kampung wisata Cibuluh sambil membawa berbagai hasil bumi dari wilayah setempat.
Festival tersebut menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat dan pengelola ekowisata Cibuluh yang menampilkan beragam kegiatan, mulai dari kreasi tumpeng, pameran produk hasil bumi, olahan pangan lokal khas Kiarasari, hingga khitanan massal, penanaman pohon, dan pertunjukan wayang golek.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Daerah Pemilihan V, Nurodin, yang juga warga asli Desa Kiarasari, mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai Festival Saba Lembur mencerminkan inisiatif warga dalam mengapresiasi alam dan warisan budaya, yang sejalan dengan semangat pelaksanaan peraturan daerah tentang kemajuan kebudayaan.
“Sebagai wakil rakyat dan warga Kiarasari, saya mendukung penuh kegiatan ini karena menunjukkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan budaya,” ujar Nurodin. Ia berharap festival ini bisa dijadikan percontohan bagi desa lain di Kabupaten Bogor dalam menggerakkan potensi lokal dan membangun karakter desa berbasis budaya.
Festival Saba Lembur direncanakan berlangsung selama dua hari, dan menjadi momen penting dalam mempererat hubungan sosial antarwarga serta meningkatkan daya tarik wisata berbasis kearifan lokal di pedalaman Bogor.[]
Redaksi01 – Alfian