Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara
Related Articles
BANJAR DESA NUSANTARA Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mendampingi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, Yandri Susanto, dalam Deklarasi Perang Melawan Narkoba, Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Indrasari, Martapura, Kabupaten Banjar.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan acara Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kalimantan Selatan. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua Umum PABPDSI RI Fery Radiansyah, Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Kapolda Kalsel, Kepala BNN Kalsel, Wakil Bupati Banjar, serta ribuan anggota BPD dari seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Deklarasi ini menjadi bentuk komitmen bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta perangkat desa untuk memutus mata rantai peredaran narkoba hingga ke tingkat desa, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan produktif bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Menteri Desa dan PDT RI yang untuk kedua kalinya berkunjung ke Kalimantan Selatan. Menurutnya, hal ini merupakan bukti nyata dukungan pemerintah pusat terhadap program pembangunan dan pemberdayaan desa di Banua.
“Kedatangan Bapak Menteri untuk kedua kalinya ke Kalimantan Selatan menjadi suntikan semangat bagi kami di daerah, sekaligus menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat dalam mendorong desa yang lebih maju, mandiri, dan bersih dari narkoba,” ujar H. Muhidin.
Sementara itu, Menteri Desa dan PDT RI, Yandri Susanto, menegaskan bahwa desa memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Melalui program Desa Bersinar, pemerintah berharap seluruh elemen desa—mulai dari kepala desa, BPD, tokoh masyarakat, hingga pemuda—dapat bersinergi menjaga lingkungannya dari ancaman narkotika.
Selain deklarasi, para peserta juga mendapatkan pembekalan terkait penguatan peran BPD dalam pengawasan, pencegahan, dan sosialisasi bahaya narkoba, serta strategi membangun ketahanan sosial masyarakat desa agar tidak mudah terjerumus dalam penyalahgunaan zat terlarang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan bagi Kalimantan Selatan dalam mewujudkan desa yang bersih dari narkoba, kuat secara sosial, serta mandiri secara ekonomi dan kelembagaan.
REDAKSI01-ALFIAN
