WONODADI DESA NUSANTARA Gelombang protes warga Desa Rejosari, Kecamatan Wonodadi, semakin menguat terhadap kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Warga menilai sejumlah anggota BPD tidak lagi menjalankan fungsi pengawasan sebagaimana mestinya.
Kekecewaan warga memuncak setelah muncul dugaan bahwa sebagian anggota BPD justru terlibat dalam pekerjaan yang seharusnya menjadi objek pengawasan lembaga tersebut. Kondisi itu dinilai bertentangan dengan tugas pokok BPD sebagai pengawas jalannya pemerintahan desa.
Warga menyebut, fungsi kontrol yang semestinya dijalankan secara independen diduga melemah, sehingga transparansi dan akuntabilitas kegiatan desa dipertanyakan.
Sebagai bentuk tekanan moral, warga mendesak agar ketua dan seluruh anggota BPD Desa Rejosari segera mengundurkan diri dari jabatannya. Desakan tersebut disampaikan sebagai upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan desa agar kembali berjalan sesuai aturan.
REDAKSI01-ALFIAN
Desa Nusantara Jaringan Media Desa Nusantara