Rembug Stunting di Brebes Bahas Komitmen Penanganan 2026

SOLO DESA NUSANTARA – upaya penanganan stunting terus menjadi perhatian serius di tingkat desa. Melalui Rembug Stunting Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes pada Jumat (19/09/2025), pemerintah desa bersama masyarakat berkomitmen memperkuat langkah pencegahan sekaligus mempersiapkan program konvergensi untuk tahun 2026.

Rembug yang berlangsung di Gedung Olahraga Desa Kretek ini dihadiri jajaran pemerintah kecamatan, perangkat desa, pendamping desa, bidan, kader kesehatan, hingga perwakilan masyarakat. Forum musyawarah ini menjadi ruang bersama untuk memetakan masalah, mengidentifikasi layanan, dan merumuskan kegiatan prioritas dalam menekan angka stunting.

Kepala Desa Kretek, Ahya, menekankan pentingnya pola hidup sehat sebagai fondasi utama. “Kami berharap angka stunting bisa menurun melalui pola makan yang baik dan kebiasaan hidup sehat. Program ini harus menjadi prioritas bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Paguyangan, Suripudin, menegaskan bahwa upaya pencegahan tidak cukup hanya melalui pelayanan kesehatan. Menurutnya, faktor pola asuh anak, sanitasi, jambanisasi, serta kualitas hunian juga sangat menentukan. Ia meminta kader kesehatan dan bidan desa untuk aktif “menjemput bola” dengan mendatangi langsung masyarakat yang membutuhkan pendampingan.

“Data stunting harus benar-benar tepat sasaran. RT dan RW perlu terlibat, karena mereka yang paling dekat dengan warga. Kegiatan konvergensi ini harus terintegrasi agar perencanaan desa lebih akurat, sekaligus memanfaatkan Dana Desa sesuai prioritas,” kata Suripudin.

Pendamping desa, Amirudin, menambahkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), agar evaluasi lapangan dapat lebih menyeluruh. Sedangkan Sekretaris Desa, Edi Setia Budi, menyoroti aspek sanitasi dasar. Ia menegaskan, kualitas MCK dan sumber air bersih harus diperhatikan agar tidak menimbulkan risiko pencemaran.

Rembug Stunting Desa Kretek 2025 diharapkan menjadi titik awal terbentuknya komitmen bersama, bukan hanya dari tenaga kesehatan, tetapi juga tokoh masyarakat, ulama, serta seluruh elemen desa. Dengan dukungan lintas sektor, Desa Kretek optimistis mampu menurunkan prevalensi stunting dan mewujudkan masyarakat sehat sejahtera.

Redaksi01-Alfian

About redaksi01

Check Also

Musdes Pagerwojo Sepakati Usulan Pemberhentian Kaur Perencanaan

PDF đź“„JOMBANG DESA NUSANTARA – dinamika internal pemerintahan Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, kembali …

Babinsa dan Perangkat Desa Sohuwe Sepakat Perkuat Kamtibmas

PDF đź“„SERAM DESA NUSANTARA supaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah pedesaan terus diperkuat …

Sembilan Desa di Sukabumi Dipimpin Pjs, PAW Masih Tunggu Aturan

PDF đź“„SUKABUMI DESA NUSANTARA- sebanyak sembilan desa di Kabupaten Sukabumi saat ini dipimpin oleh penjabat sementara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *