UPAYA mengenalkan Desa Wisata Karangampel terus dilakukan melalui berbagai inovasi. Salah satu yang menarik perhatian adalah wisata edukasi pemerasan susu sapi yang berada di Dusun Nganti. Saat ini terdapat tujuh ekor sapi perah yang dikelola warga setempat.
Wisata edukasi tersebut kerap dikunjungi anak-anak tingkat taman kanak-kanak (TK) yang ingin belajar langsung mengenai proses memerah susu. Aktivitas ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi generasi muda agar lebih dekat dengan dunia peternakan dan pertanian.
“Anak-anak sangat antusias saat melihat dan mencoba memerah susu sapi secara langsung. Hal ini memberikan pengalaman berharga sekaligus mengenalkan potensi desa,” ujar salah seorang pengelola, Jumat (29/08/2025).
Selain wisata edukasi, Desa Karangampel juga menampilkan potensi lain melalui Expo 2025 yang digelar selama tiga hari, mulai Kamis (28/08/2025) hingga Sabtu (30/08/2025). Ajang ini melibatkan 36 pelaku UMKM lokal dengan berbagai produk unggulan, mulai dari kerajinan bambu, kuliner tradisional, hingga hasil pertanian.
Ketua penyelenggara, Muhamad Ansori, menjelaskan bahwa keterlibatan warga menjadi kunci utama keberhasilan expo tersebut. Bahkan, organisasi remaja desa turut dilibatkan agar kegiatan semakin meriah dan berdampak pada perekonomian lokal.
“Expo tahun ini menjadi wadah promosi sekaligus menghidupkan semangat kebersamaan. Semua pihak ikut serta, baik pelaku UMKM, warga, hingga generasi muda,” jelas Ansori.
Dengan kombinasi wisata edukasi, produk UMKM, dan kerajinan lokal, Desa Karangampel berupaya memperkuat branding sebagai destinasi wisata berbasis pemberdayaan masyarakat.
Redaksi01-Alfian