Bangun Rejo Jadi Desa EKI Pertama di Kukar

PEMERINTAH Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mencatat sejarah baru dalam upaya penguatan ekonomi pedesaan. Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, resmi ditetapkan sebagai Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) pertama di Kukar.

Peresmian berlangsung pada Senin (25/08/2025) di kawasan wisata Bukit Mahoni. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, perwakilan Bankaltimtara, serta perangkat desa. Suasana meriah mewarnai seremoni yang menandai tonggak transformasi pengelolaan keuangan desa menuju sistem digital.

Program EKI merupakan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan memperluas akses keuangan digital hingga ke pelosok. Konsep ekosistem ini mendorong masyarakat desa untuk mengadopsi transaksi non-tunai, memperkuat kelembagaan ekonomi lokal, serta mendorong lahirnya desa yang mandiri dan melek digital.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan pentingnya kolaborasi antar-lembaga ekonomi desa. “Kami harap ke depan pengelolaan keuangan desa bisa sepenuhnya berbasis transaksi non-tunai. Keterlibatan BUMDes, koperasi, hingga pelaku usaha lokal menjadi kunci sukses program ini,” ungkapnya.

Menurut Arianto, Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun sudah lebih dulu menerapkan konsep serupa dan berhasil meningkatkan roda ekonomi masyarakat. Model ini menjadi bukti bahwa inklusi keuangan bukan sekadar jargon, tetapi mampu menghadirkan perubahan nyata.

“Mudah-mudahan Bangun Rejo bisa melanjutkan estafet ini, bahkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar,” tambahnya.

Dengan status sebagai desa EKI pertama di Kukar, Bangun Rejo diharapkan menjadi percontohan dalam hal pengelolaan keuangan modern. Selain mendorong literasi keuangan, program ini juga membuka akses lebih luas terhadap layanan perbankan, kredit usaha rakyat (KUR), hingga peluang investasi berbasis komunitas.

Bupati Kukar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Inklusi keuangan adalah kunci untuk menggerakkan ekonomi desa. Ketika masyarakat desa terbiasa dengan sistem keuangan digital, akses modal terbuka lebih lebar, dan ekonomi lokal akan semakin kuat,” tegasnya.

Langkah Bangun Rejo ini sekaligus menjadi bagian dari visi besar Kukar untuk mendorong transformasi digital desa dan memperkuat daya saing daerah.

Redaksi01-alfian

About redaksi01

Check Also

Bang Andra Disambut Antusias, Warga Desa Banten Tagih Jalan Mulus

PDF đź“„SEJAK diluncurkan pada Mei 2025, program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra) yang menjadi …

Usulan Kenaikan ADD 13 Persen, Bupati Tulungagung Beri Tanggapan

PDF đź“„DISKUSI terkait Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Tulungagung kembali mengemuka. Para perangkat desa …

Jalan Sumbersari Rusak Parah, DPMD Dorong Solusi Berbasis Desa

PDF đź“„KEPALA DPMD Lampung Selatan menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh menutup mata terhadap kondisi Jalan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *